Jelang Tahun Politik, GMNI Jatim Tegaskan Independen di Pemilu 2024
SURABAYA, FaktualNews.co – Sebagai negara yang menganut demokrasi, Indonesia akan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden di tahun 2024 yang bakal terlaksana di bulan Februari mendatang.
Menyikapi tahun politik yang akan datang, Ketua DPD GMNI Jawa Timur, Hendra Prayogi menegaskan, organisasinya menjunjung tinggi marwah GMNI yang independen tidak berafiliasi atau berhubungan dengan Capres atau Parpol tertentu. Ia mengatakan hal itu akibat situasi yang kian memanas 3 bulan menjelang Pemilu.
“Independen itu perintah organisasi dan tercantum di AD/ART GMNI Bab 3 Pasal 3 yang menyebutkan, GMNI adalah organisasi yang bersifat Independen, bebas aktif serta berwatak kerakyatan. Maka kami tidak akan memihak dalam kontestasi pemilu,” tegas Hendra.
Ia juga mengatakan, jika ada beberapa oknum yang mengaku GMNI dan memihak salah satu Capres, maka alangkah baiknya jika oknum tersebut melepas nama GMNI yang tidak mencerminkan kader pejuang pemikir, pemikir pejuang.
“Saya ulangi, GMNI secara organisasi tidak berafiliasi dengan partai politik manapun dan tidak dukung mendukung calon presiden serta calon wakil presiden tertentu, jika ada yang mengatasnamakan GMNI untuk mendukung capres dan cawapres tertentu maka, saya meminta sebagai Ketua DPD GMNI Jatim oknum tersebut untuk melepaskan keanggotaannya karena merupakan sesuatu hal yang menciderai nilai independensi organisasi,” pungkas Hendra.
Hendra Juga memastikan, peran GMNI di tahun politik 2024 sebagai akselerator kaum Marhaen yang akam turut menyukseskan pesta demokrasi. Tentunya bertujuan agar Pemilu bisa berjalan lancar, jujur, adil, aman dan damai.
“Kewajiban kita sebagai anak bangsa tentunya turut serta untuk menyukseskan pesta demokrasi dan mendapatkan pemimpin yang amanah. Saya juga berharap Pemilu ini bisa menjadi babak baru demokrasi Indonesia,” harapnya.
