Polres Lamongan Musnahkan Ribuan Liter Miras dan Hancurkan Ratusan Kenalpot Brong
LAMONGAN, FaktualNews.co-Hasil dari operasi Ops Lilin Semeru 2023 di Kabupaten Lamongan. Sebanyak 2500 liter minuman keras (miras) dari berbagai jenis mulai dari yang tradisional hingga bermerk dan 100 kenalpot brong, dihancurkan usai apel akbar kesiapsiagaan Nataru 2024, yang berlangsung di Alun-alun Lamongan, Kamis (21/12/2023).
Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha, mengatakan. Ribuan liter miras yang masih tersegel, dimusnahkan dengan cara dituang ke dalam wadah drum besar sebelum dibuang dan kenalpot brong dihancurkan dengan cara digerinda di bagian tengah untuk memastikan tidak dapat digunakan kembali.
“Barang yang berhasil disita karena menggangu ketertiban masyarakat, seperti setiap malam hari di Lamongan marak balap liar serta konvoi makanya kita lakukan penindakan,” ujar AKBP Yakhob. Kamis (21/12/2023).
Lebih lanjut, Yakhob menyatakan komitmen Polres Lamongan untuk terus memonitor dan melakukan penindakan terhadap segala aksi yang dapat menganggu kondusifitas jelang Natal dan tahun baru 2024.
“Pada tahun baru, kita tetap lakukan penindakan terkait konvoi dan antisipasi terhadap kejahatan seperti curanmor dan curat,” ujar Yakhob.
Kegiatan pemusnahan ini merupakan hasil dari Ops Lilin Semeru selama seminggu terakhir, dari Rabu (13/12/2023) hingga Rabu (20/12/2023).
Senada dengan Kapolres, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga mengungkapkan, meski menjadi agenda dan tugas rutin tahunan, operasi lilin semeru harus tetap dipersiapkan sebaik mungkin guna memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat.
“Natal dan tahun baru ini rutinitas, tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi pasukan, dan distribusi bahan pokok. Hal tersebut penting karena momen nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat,” kata Bupati Yuhronur saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Terlebih kata Yuhronur, operasi Lilin Semeru 2023 bersamaan dengan masa kampanye Pemilu 2024. Sehingga segala bentuk pengecekan dan persiapan personil maupun sarpras yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi harus dipersiapkan sebaik mungkin agar berjalan dengan optimal.
“SKB (surat keputusan bersama) yang memuat tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, dan pengendalian arus lalu lintas, penyeberangan laut dan menduga perjalanan, ini harus dipahami dan diimplementasikan secara tepat di lapangan. Khusus pada lokasi dan jalur menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan,” ucap Bupati Lamongan.
Selain itu, Yuhronur meminta, jajaran keamanan untuk melaksanakan patroli guna mencegah tindak kejahatan pelaksanaan ibadah Natal dengan mendeteksi dini dan straight ancaman terorisme.
Sementara itu jelang pergantian tahun baru menyiagakan sekitar 314 personil gabungan dari Polres Lamongan (158 personil), TNI Kodim 0812 Lamongan (30 personil), Satpol PP Lamongan (30 personil), Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan (30 personil), Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan (30 personil), Detasemen Polisi Militer atau Denpom (6 personil), Garnisun (6 personil), Senkom (6 personil), dan Damkar (6 personil).
Personil menyebarkan untuk mengantisipasi kejahatan yang akan muncul di malam Natal maupun tahun baru, seperti di Pos Pelayanan, Terminal Lamongan dan 3 Pos Pengamanan WBL, Babat, serta Alun-alun Kota. Serta daerah rawan laka, rawan kemacetan, rawan Gar, dan tempat ibadah.