FaktualNews.co

Bawaslu Situbondo, Turunkan Paksa Ratusan APK BK Melanggar 

Peristiwa     Dibaca : 498 kali Penulis:
Bawaslu Situbondo, Turunkan Paksa Ratusan APK BK Melanggar 
FaktualNews.co/Fathul Bari.
Petugas Satpol PP Situbondo, saat menertibkan APK BK.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, menurunkan ratusan alat peraga kampanye dan bahan kampanye (APK-BK), yang dinilai melanggar ketentuan. Seperti APK BK yang dipasang di taman, di pohon, dan APK BK yang tak berizin.

Selain menertibkan APK BK tiga pasangan Capres-Cawapres, Bawaslu Situbondo juga menurunkan paksa APK BK para calon legislatif (Caleg) dari sejumlah Parpol, yakni Parpol peserta Pemilu serentak tahun 2024 Situbondo.

Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Situbondo, Fitrianto, mengatakan, jika penertiban APK BK dilakukan secara serentak di sejumlah kecamatan di Situbondo, seperti di Kecamatan Mangaran, Banyuputih, Asembagus, Panji, Situbondo, Besuki, Sumbermalang, Panarukan dan Banyuglugur.

“Dalam melakukan penertiban APK BK, Bawaslu melibatkan petugas Satpol PP teman-teman Panwascam menertibkan APK-BK yang melanggar ketentuan,”ujar

Fitrianto menjelaskan, penertiban APK BK ini dilakakukan, karena APK BK tersebut melanggar ketentuan, baik Perda Nomor 7 Tahun 2018 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, maupun Peraturan KPU Nomor 15 tentang Kampanye, seperti APK BK yang dipasang di taman, termasuk APK-BK ditempel di pohon tidak berizin.

“Kalau yang melanggar Peraturan KPU tentang kampanye, seperti APK-BK didirikan di rumah warga tanpa izin pemilik dan lainnya,”bebernya.

Lebih jauh  Fitroh menjelaskan, tercatat sebanyak  280 APK-BK yang diturunkan paksa. Sebagian dikirim ditertibkan sebagian di antaranya surat saran perbaikan kepada parpol, yaitu untuk diperbaiki atau di pindah kemudian dipasang kembali.

“Selain itu, penertiban ABK PK peserta Pemilu Serentak 2024 ini berdasarkan surat dari Bawaslu Provinsi Jawa Timur, tentang penertiban APK-BK secara serentak se-Jawa Timur,”pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin