FaktualNews.co

Bacok Warga Saat Konvoi, Ratusan Pendekar di Lamongan Diamankan Polisi

Peristiwa     Dibaca : 1102 kali Penulis:
Bacok Warga Saat Konvoi, Ratusan Pendekar di Lamongan Diamankan Polisi
FaktualNews.co/Faisol
Ratusan pesilat saat dimintai keterangan di Mapolres Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Rombongan pesilat yang berjumlah ratusan pendekar pada Selasa (27/2/2024) malam berbuat kegaduhan di Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan. Akibatnya, tiga orang warga terluka terkena sabetan senjata tajam. Kini sebanyak 158 pesilat bersama barang bukti senjata tajam diamankan di Mapolres Lamongan.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya membenarkan, keributan itu terjadi di Desa Banjarmadu, Kecamatan Karanggeneng, saat konvoi ratusan pesilat tiba-tiba menyerang tiga orang warga Sukodadi.

“Benar sekarang ratusan pemuda yang terlibat bentrokan saat ini diamankan di Mapolres Lamongan,” kata Ipda Andi, Rabu (28/2/2024).

Ketiga korban akibat kericuhan ntersebut, di antaranya adalah UA (16) warga Desa Bulakwatu, Sukodadi dengan luka ringan bagian wajah dan dua luka sabetan bagian punggung. DA (28) warga Tanggulangin Banjarmadu, Karanggenen mengalami luka di bagian wajah, bibir sabetan benda tajam dan YWS (16) warga Desa Ketapangtelu, Karangbinangun mengalami dua luka sabetan benda tajam di bagian punggung, kini dirawat di Puskesmas setempat.

“Saat ini Satreskrim masih mendata ratusan pesilat yang terlibat bentrok tadi malam,” ujar Ipda Andi.

Sementara itu menurut keterangan warga saksi di tempat terjadinya bentrokan, menyebutkan, saat di pertigaan Desa Sumlaran, konvoi berhenti sambil menggeber-geber motor. “Warga sekitar marah dan kemudian terlibat tawuran,” kata Bambang warga setempat.

Akhirnya, lanjut Bambang, puluhan polisi yang di turunkan untuk mengamankan berhasil memaksa para pesilat berbalik arah. Entah apa sebabnya, rombongan ratusan pesilat kemudian menyerang tiga orang dengan senjata tajam.

Namun rombongan pesilat kembali membuat ulah di Desa Banjarmadu dan polisi kemudian bertindak tegas dengan membubarkan para pesilat.

“Saat mengamankan sejumlah pesilat yang diduga sebagai provokator, polisi menemukan sejumlah senjata tajam jenis celurit  yang dibawa para pesilat,” ujar Bambang.

Diketahui sebelumnya pada Selasa (27/2/2024) malam sekitar pukul 21.00-00.30 WIB di jalan Raya Sukodadi-Karanggeneng terjadi aksi konvoi oleh kelompok yang diduga dilakukan oleh salah satu perguruan silat sebanyak 300 orang yang tidak hanya dari Lamongan tapi juga Tuban dan Gresik.

“Dari keterangan salah satu oknum pesilat yang diamankan, telah mendapatkan undangan/flyer dari grup WhatsApp yang akan melaksanakan konvoi untuk hitamkan Lamongan atas kasus kejadian aksi pengeroyokan pada minggu 25 Februari 2024 di Desa Kendal Kemlagi, Kecamatan Karanggeneng.

Mereka mulai konvoi dengan bergerak dari wilayah Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran mengalir menuju Desa Kendal Kemlagi ke arah Selatan Kecamatan Sukodadi. Akibat kejadian tersebut polisi mengamankan massa konvoi sebanyak 158 orang, laki-laki 156 dan 4 perempuan, serta 80 unit motor.

“Oknum dari perguruan silat saat ini berserta kendaraan diamankan ke Polres Lamongan guna penyelidikan lebih lanjut,” ungkap AKP Yuli Endar Wati, Kapolsek Karanggeneng.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin