FaktualNews.co

Kabid SDA DPUPP Situbondo Tampar Tiga Pendemo, Viral di Medsos

Peristiwa     Dibaca : 665 kali Penulis:
Kabid SDA DPUPP Situbondo Tampar Tiga Pendemo, Viral di Medsos
FaktualNews.co/Istimewa.
Titik, Kabid SDA DPUPP Situbondo, saat menampar wajah pendemo.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Viral di media sosial (Medsos) Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Alam (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Pemukiman (DPUPP) Kabupaten Situbondo, menampar para pendemo di pintu masuk Kantor DPUPP Kabupaten Situbondo.

Dalam video berdurasi sekitar 8 detik, Titik Tarwati, Kabid yang dituding sebagai pejabat arogan mendatangi para pendemo. Bahkan, perempuan berhijab asal Kabupaten Bondowoso itu, langsung menampar wajah tiga pendemo.

Tiga massa Aliansi Jasa Kontruksi Situbondo (AKSI) yang melakukan aksi demo dan menuntut pejabat arogan dicopot, serta usir kontraktor impor. Yang ditampar Titik Tarwati, Kabid SDA DPUPP Situbondo, yakni Sirnanto, Nurul Efendi, Agus Ari Cahyadi.

“Saya sangat menyayangkan, sikap arogansi dan temperamental Kabid SDA DPUPP. Bahkan, sikap arogansi ditunjukan dia (Titik red-) menampar wajah saya dan dua orang teman, saat saya dan teman melakukan aksi demo,”ujar Agus Ari Cahyadi, Selasa (19/3/2024).

Menurut dia, karena sikap arogansinya sudah  ditunjukan didepan umum, saat dirinya melakukan aksi demo bersana AKSI. Oleh karena itu, pihaknya berharap Bupati Karna Suswandi, untuk mencopot pejabat arogan tersebut.

“Karena sikapnya bikin gaduh Situbondo, kami mewakili massa AKSI meminta kepada Bupati Situbondo (Karna Suswandi red-) untuk mencopot pejabat arogan tersebut,”katanya.

Menariknya, meski dalam gambar video yang viral di Medsos, Titik Tarwati Kabid SDA DPUPP Kabupaten Situbondo sudah jelas menampar tiga pendemo. Namun dia membantah menampar wajah tiga pendemo tersebut.

“Apa ada bekas tamparannya? Saya hanya memegang pipi tiga pendemo. Apalagi  kamu lahir dan besar dengan saya, karena anak kandung saya juga ada di dalam Askonas Situbondo,”kata Titik.

Menurutnya, dirinya tidak menampar para pendemo massa Aliansi Jasa Konstruksi Situbondo (AKSI), melainkan hanya memegang dan mencolek pipi tiga pendemo.

“Para rekanan yang tergabung di Askonas sudah saya anggap sebagai anak dan saudara saya sendiri. Karena Askonas binaan saya, jadi jika saya salah mohon maaf,”pinta Titik.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin