FaktualNews.co

Wanita Pemilik Butik Baju di Situbondo Dipolisikan, Diduga Gelapkan Tabungan Lebaran 

Peristiwa     Dibaca : 463 kali Penulis:
Wanita Pemilik Butik Baju di Situbondo Dipolisikan, Diduga Gelapkan Tabungan Lebaran 
FaktualNews.co/Fathul Bari.
Korban, usai laporan di SPKT Polres Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Seorang pemilik butik baju bernama Syn (35) warga Desa Panji Lor, Kecamatan Panji, Situbondo Kamis (21/3/2024) dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres setempat. Adalah Novi Januarita warga Kelurahan Mimbaan, yang melaporkan.

Dalam laporannya,  perempuan 24 tahun mengaku tertipu terlapor Syn, dengan nominal uang sebesar Rp27 juta, dengan modus terlapor mengadakan  tabungan untuk lebaran, dengan cara dicairkan dalam bentuk barang, sesuai dengan nominal tabungan.

“Kami terpaksa melaporkan Syn selaku ketua arisan lebaran ke Mapolres Situbondo, karena  terkesan tidak ada itikad baik dari terlapor,”ujar Novi Januarita, Kamis (21/3/2024).

Menurut dia, terungkapnya terlapor Syn menggelapkan uang anggota arisan lebaran itu, berawal dari jadwal penyerahan bahan pokok, seperti beras, gula, tepung sesuai jumlah tabungan yang selalu ditunda, dengan alasan yang tidak jelas.

“Awalnya penyerahan bahan pokok dijadwalkan pada 10 Maret 2024 lalu, namun ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Makanya, saya melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan ini ke Mapolres Situbondo,”bebernya.

Menurut dia, dirinya mulai ikut tabungan lebaran sejak awal tahun 2023, dirinya selaku koordinator mempunyai sebanyak 20 anggota, dengan jumlah  uang yang disetor mencapai Rp27 juta kepada terlapor.

“Sebetulnya, jumlah anggota arisan lebaran ratusan orang, dengan total uang yang masuk sekitar ratusan juta. Namun dari jumlah ratusan anggota, hanya saya yang melaporkan ke Mapolres Situbondo,”pungkasnya.

Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Akhmad Sutrisno mengatakan, masih mendalami dugaan kasus penipuan dan penggelapan, dengan modus mengadakan tabungan lebaran.

“Penyidik Satreskrim Polres Situbondo, akan memanggil sejumlah saksi dan terlapor untuk dilakukan klarifikasi,”ujar Iptu Akhmad Sutrisno.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin