Doa Puasa Ramadan Hari ke 15, 16, dan 17, Ini Bacaannya
JOMBANG, FaktualNews.co-Berikut ini doa pertengahan puasa Ramadan hari ke 15, 16, dan 17.
Mulai dari memohon ketaatan,pertemanan yang baik, dan hajat dikabulkan.
Tentunya, segala doa terbaik yang dihaturkan dengan harapan Allah SWT bisa menerima dan dijabah.
Seperti diketahui, puasa Ramadan 2024 pun sudah memasuki pertengahan.
Tak terasa, deretan amalan yang dilakukan umat muslim selama Ramadan inipun sudah masuk pada hari selanjutnya.
Di mana 15, 16, dan 17 Ramadan atau 26, 27, 28 Maret 2024 ini adalah mendekati malam kebaikan yakni Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan.
Sehingga dianjurkan oleh umat Muslim untuk beribadah sebanyak-banyaknya.
Dalam Al-Qur’an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Merujuk informasi yang dilansir situs resmi Kemenag, para ulama mengikhtiarkan Malam Lailatul Qadar merupakan malam ganjil yang terdapat pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Waktunya terjadi pada malam 21, 23, 25, 27, dan 29.
Sehingga, sebagai umat Muslim pun tentunya bisa terus melakukan ibadah malam Lailatul Qadar.
Untuk bisa mendapatkan malam yang penuh dengan kebaikan.
Selain itu, sepuluh hari kedua dalam puasa merupakan fase maghfiroh atau ampunan.
Sehingga kita harus berdoa agar Allah mengampuni dosa-dosa yang telah kita lakukan.
Bagi umat Islam yang berpuasa pada 12 Maret 2024 maka pada Selasa, 26 Maret adalah puasa ke-15.
Sementara bagi yang berpuasa mulai 11 Maret 2024 maka ini adalah puasa ke-16
Berikut doa puasa Ramadan hari ke-15, 16 dan 17.
Doa puasa Ramadhan hari ke-15
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ وَ اشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِيْ بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ بِأَمَانِكَ يَا أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ
Allâhummar zuqnî fîhi thâ’atal khâsyi’în wasyrah fîhi shadrî bi inâbatil mukhbitîn biamânika yâ amânal khâifîn
Artinya : Ya Allah, Mohon anugrahkan padaku di bulan ini dengan ketaatan orang-orang yang khusyu serta lapangkanlah dadaku dan dengan taubat orang-orang yang rendah diri. Dengan kekuatan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang ketakutan.
Doa puasa Ramadhan hari ke-16
اَللَّهُمَّ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوَافَقَةِ الْأَبْرَارِ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مُرَافَقَةَ الْأَشْرَارِ وَ آوِنِيْ فِيْهِ بِرَحْمَتِكَ إِلَى (فِيْ ) دَارِ الْقَرَارِ بِإِلَهِيَّتِكَ يَا إِلَهَ الْعَالَمِيْنَ
Allâhumma waffiqnî fîhi limuwâfaqatil abrâr wa jannibnî fîhi murafaqatal asyrâr wa âwinî fîhi birahmatika ilâ dâril qarâri bîlâhiyyatika yâ ilâhal ‘âlamîn
Artinya : Ya Allah, anugrahilah kepadaku di bulan ini agar supaya bisa bergaul dengan orang-orang baik, dan jauhkanlah aku dari bergaul dengan orang-orang jahat. Berilah aku perlindungan di bulan ini dengan rahmat-Mu sampai ke alam Akhirat. Demi keesaan-Mu wahai Tuhan semesta alam.
Doa puasa Ramadhan hari ke-17
اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْهِ لِصَالِحِ الأَعْمَالِ وَ اقْضِ لِيْ فِيْهِ الْحَوَائِجَ وَ الآمَالَ يَا مَنْ لاَ يَحْتَاجُ إِلَى التَّفْسِيْرِ وَ السُّؤَالِ يَا عَالِمًا بِمَا فِيْ صُدُوْرِ الْعَالَمِيْنَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّاهِرِيْنَ
Allâhummah dinî fîhi lishâlihil a’mâli waqdhi lî fîhil hawâija wal âmâla yâ man lâ yahtâju ilat tafsîr was suâli yâ ‘âliman bimâ fî shudûril ‘âlamîn shalli ‘alâ muhammadin wa âlihith thâhirîn
Artinya : Ya Allah anugrahilah aku di bulan ini untuk bisa berperilaku yang baik dan kabulkanlah semua hajat dan keinginanku. Wahai yang tidak memerlukan penjelasan dan pertanyaan. Wahai yang Maha mengetahui apa yang ada di dalam alam ini. Anugrahilah shalawat dan salam bagi Muhammad dan keluarganya yang suci
Keutamaan Puasa Ramadan
Melansir dari laman Baznas, berikut 4 keutamaan puasa Ramadhan:
- Bulan diturunkannya Al-Quran
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya,
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)….” (Al-Baqarah, 185:2)
Turunnya Al-Quran pada bulan Ramadhan menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang istimewa bagi umat muslim.
Maka membaca dan memahami makna setiap ayat Al-Quran ketika bulan Ramadhan menjadi salah satu ibadah yang dapat dilakukan oleh setiap umat muslim untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan menguatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
- Waktu dibelenggunya setan, ditutupnya pintu neraka, dan dibukanya pintu surga
Dari hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A.
Rasulullah SAW bersabda bahwa pada bulan Ramadhan ini, pintu surga akan dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.
Dengan berlandaskan hadits ini, tentu bulan Ramadhan menjadi momentum bagi seluruh umat Muslim untuk menambah amalan mereka karena Allah SWT sudah memudahkan umat muslim untuk melakukan kebaikan dan ibadah di bulan Ramadhan.
Selain itu, ada pula janji Allah tentang dilipatgandakannya pahala pada bulan Ramadhan semakin menjadi penguat bagi kita selaku umat muslim untuk meningkatkan iman selama bulan Ramadhan.
- Terdapat malam Lailatul Qadar
Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang selalu dinantikan kehadirannya oleh seluruh umat muslim karena keistimewaan dan keutamaannya, yaitu malam lailatul qadar.
Malam ini menjadi spesial bagi umat muslim karena pada malam inilah Allah SWT membuka pintu langit selebar-lebarnya, memberikan ampunan yang luas serta mengabulkan semua doa yang dipanjatkan oleh umat muslim.
Selain karena keutamaan di atas, malam lailatul qadar juga memiliki keutamaan lainnya yaitu malam lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan sehingga akan sangat rugi bagi umat muslim yang melewatkan malam lailatul qadar ini.
Diriwayatkan dalam satu hadits kalau malam lailatul qadar ini turun pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Karenanya, setiap umat muslim sangat dianjurkan untuk mengisi sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan mereka dengan memperbanyak ibadah dan amal baik dengan harapan agar bisa mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar ini.
- Bulan terkabulnya doa
Salah satu keutamaan bulan Ramadhan dari bulan lainnya adalah bulan Ramadhan merupakan salah satu waktu mustajab untuk memanjatkan doa, seperti yang dijelaskan dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A. yang artinya,
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang yang didzalimi.” (HR. Ahmad 2:305)
Dari hadits di atas dapat dilihat bahwa seseorang yang berpuasa merupakan salah satu dari tiga golongan orang yang doanya tidak tertolak sehingga ketika bulan Ramadhan datang, dianjurkan kepada seluruh umat muslim untuk memperbanyak doa mereka.