FaktualNews.co

Bupati Jember Lepas Pemberangkatan Rombongan Santri Kembali Mondok

Advertorial     Dibaca : 59 kali Penulis:
Bupati Jember Lepas Pemberangkatan Rombongan Santri Kembali Mondok

Jember, FaktualNews.co – Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. ASEAN Eng. memberangkan rombongan santri untuk kembali ke pesantrennya masing-masing. Pelepasan berlangsung dari depan Pendopo Wahyawibawagraha, Sabtu 20 April 2024.

Bupati Hendy menyampaikan Kabupaten Jember adalah kota santri dimana mayoritas penduduknya adalah santri. Menurutnya, santri adalah mereka yang mencari ilmu agama untuk bekal hidup, sama dengan perang fii sabilillah.

Ia berkomitmen untuk terus mengawal pendidikan santri, serta memberikan perhatian khusus untuk kaum santri.

“Tentunya Pemkab Jember harus mengawal (santri), karena adik-adik santri, sedang pergi perang fi sabilillah (di jalan Allah, red),” ujar Bupati Hendy Siswanto.

Pendidikan di Pondok Pesantren mempunyai nilai khusus, gemblengannya luar biasa untuk menjalankan hidup sesuai petunjuk agama. Tak hanya itu, orangtua yang mengarahkan anaknya menjadi santri, juga mendapat pahala yang besar.

“Orangtua mana yang tega berpisah dengan anaknya untuk belajar ilmu agama, tidak ada. Namun demi masa depan anak sesuai anjuran agama, dimondokkanlah kalian semua. Anak saya juga saya mondokkan, pondoknya di Jakarta International boarding school,” ujar Bupati Hendy Siswanto.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Jember, program pengembalian santri adalah program rutin tiap tahun, bahkan program tersebut sudah berlangaung sejak tahun 2021 hingga sekarang.

“Jadi yang pertama-tama harus dipahami, itu adalah program rutin tiap tahun,” ujarnya. Menurut Musoddaq, pengembalian santri berdasarkan proposal yang diajukan oleh pesantren bersangkutan sebelum anggaran tahun 2024 didok. Saat in yang mengajukan proposal pengembalian santri hanya ada empat pesantren, yaitu Annuqayah (Sumenep), Nurul Jadid (Probolinggo), Al-Falah Ploso (Kediri), dan Lirboyo (Kediri). Total santri yang pengembaliannya difasilitasi oleh Pemkab Jember dari empat pesantren tersebut mencapai 800 orang, dengan menggunakan 14 bus.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Justitia Pradita