Dua Rumah Warga Situbondo Terbakar, Diawali Bunyi Suara Ledakan
SITUBONDO, FaktualNews.co-Diduga akibat kompor gas meledak, dua rumah milik dua warga Dusun Tengah, Desa/Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo hangus terbakar, Jumat (31/5/2024).
Bahkan, salah satu rumah dan perabot rumah tangga milik korban Dewi Wijie Astutik, kondisinya hangus terbakar dan rata dengan tanah. Sedangkan rumah milik korban Siti Aminah, hanya bagian samping rumahnya yang terbakar.
Selain itu, sepeda motor Yamaha Vixion berwarna hitam, dan sebagian perabot rumah tangga milik korban Siti Aminah juga terbakar, dengan jumlah total kerugian materi, diperkirakan mencapai Rp40 juta.
Diperoleh keterangan, pertama kali kebakaran dua rumah milik dua warga Desa/Kecamatan Asembagus, diketahui salah seorang tetangga dekatnya. Sebab, sebelum dua rumah semi permanen terbakar, ada bunyi suara ledakan yang sangat keras. Sehingga puluhan warga sekitar langsung berhamburan kelurahan rumahnya.
Mengetahui rumah bagian belakang milik korban Dewi Wijie Astutik terbakar, puluhan warga sekitar langsung berjibaku memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya. Namun, karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api merembet ke rumah milik tetangganya, yakni rumah milik korban Siti Aminah.
Kobaran api yang membakar dua rumah semi permanen milik kedua korban itu, baru dapat dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian, setelah dua mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian, dan petugas Damkar berjibaku memadamkan kobaran api tersebut.
“Saya kaget, saat duduk di rumah bersama keluarga, saya mendengar suara ledakan keras, dan ternyata selelah dicek rumah bagian belakang milik korban Dewi yang terbakar, sehingga saya langsung berteriak minta tolong,”ujar M Laili Hasan, salah seorang tetangganya, Jumat (31/5/2024).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan jika dua rumah milik warga Dusun Tengah, Desa/Kecamatan Asembagus terbakar. Dugaan sementara, penyebabnya kompor gas milik korban Dewi yang meledak, sehingga percikan api langsung membakar dinding kayu di belakang rumahnya.
“Dugaan sementara, penyebabnya kebakaran karena kompor gas milik korban Dewi yang meledak,”kata Sruwi Hartanto.
Menurut dia, meski kondisi salah satu rumah yang terbakar rata dengan tanah, namun tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebab, saat kejadian dua rumah dalam kondisi kosong, lantaran para pemiliknya sedang ada di rumah kerabatnya.
“Meski demikian, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp40 juta,”pungkasnya.