FaktualNews.co

Spray Fond Pabrik Gula KTM Lamongan Bocor ke Kali Lamong

Peristiwa     Dibaca : 621 kali Penulis:
Spray Fond Pabrik Gula KTM Lamongan Bocor ke Kali Lamong
FaktualNews.co/Faisol
Spray Fond Pabrik Gula KTM Lamongan yang jebol ke Kali Lamong, sudah diperbaiki menggunakan alat berat.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Diduga ada kebocoran dari Limbah IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di Pabrik Gula PT. Kebun Tebu Mas (Mitrl Phol Grup) yang berada di jalan Babat – Jombang KM 25 Dusun Pule Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan yang jebol mengalir mencemari sungai Kali Lamong.

Mendapat keluhan dari warga masyarakat tersebut, AKP Suroto, Kapolsek Ngimbang mengatakan, telah mendapat aduan dari masyarakat terkait hal tersebut. Kemudian ditindaklanjuti terkait dugaan limbah yang berasal PT. KTM telah memberikan dampak lingkungan berupa bau tidak sedap dan pencemaran air di Sungai Kali Lamong.

“Pihak PT. KTM Mengetahui adanya jebolnya tanggul Spray Fond (Mesin pengurai air panas ke dingin) sehingga meluber dan merembes ke air Sungai Dusun Lengkong Desa Lamongrejo Kecamatan Ngimbang,” kata Kapolsek AKP Suroto, Kamis (6/6/2024).

Laporan dari anggota Polsek, lanjut AKP Suroto, bahwa terjadi jebolnya tanggul Spray Fond (Mesin pengurai air panas ke dingin) pihak pabrik langsung menurunkan alat berat (Ekskavator dan Dozer) untuk menutup tanggul yang jebol.

“Pihak KTM selesai menutup tanggul yang jebol mengunakan alat berat, kemudian dilanjutkan Penyedotan Air Spray Fond yang sudah meluber ke aliran Sungai dengan menggunakan 1 mesin pompa air untuk dimasukan kembali ke Penampungan,”jelas AKP Suroto.

AKP Suroto menegaskan bahwa kebocoran yang terjadi pada PT. KTM Ngimbang adalah Spray Fond bukan Limbah IPAL di Pabrik Gula tersebut.

“Air Spray Fond yang sudah merembes ke sungai sudah terkondisikan dan saat ini masih berjalan,” ungkap AKP Suroto.

Saat ini pabrik gula KTM sudah melakukan upaya untuk menutup tanggul yang bocor dengan menggunakan alat berat dan melakukan Penyedotan Air Spray Fond dengan menggunakan satu mesin pompa air.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin