FaktualNews.co

Gandeng Akademisi, Kecamatan Sukorambi Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting

Advertorial     Dibaca : 46 kali Penulis:
Gandeng Akademisi, Kecamatan Sukorambi Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting

JEMBER, FaktualNews.co – Dengan menggandeng akademisi Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, Pemerintah Kecamatan Sukorambi menggelar penyuluhan pencegahan stunting kepada masyarakat. Gerakan ini selaras dengan fokus utama Pemerintah Kabupaten Jember.

Camat Sukorambi, Asrah Joyo Widono mengungkapkan, kegiatan ini juga merupakan wujud pengabdian sivitas akademika kepada masyarakat umum.

“Perintah bapak Bupati Hendy Siswanto, untuk berupaya maksimal dalam menurunkan stunting. Untuk itu kami menggandeng Unmuh Jember yang kali ini memberikan penyuluhan dengan melakukan modifikasi nutrisi yang dapat mencegah stunting itu,” ujar Camat Sukorambi Asrah, Senin 24 Juni 2024.

Asrah mengaku optimis, apabila masyarakat telah paham akan nutrisi yang dibutuhkan, maka stunting bisa turun ke angka nol.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kemitraan Masyarakat, yang juga dosen Unmuh Jember, Dr. Awatiful Azza menyampaikan, penyuluhan ini diikuti oleh seluruh kader posyandu, tim pendamping keluarga (TPK) se-Kecamatan Sukorambi. Mereka diajari agar bisa memodifikasi makanan lokal untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya, sehingga dapat mencegah stunting.

“Program Kemitraan Masyarakat ini hasil kolaborasi Unmuh Jember dengan Kemenristek Dikti, dimana dalam pelaksanaannya kita menggandeng Kecamatan Sukorambi untuk memberikan penyuluhan ini, penyuluhan ini akan berlangsung 2 hari, dimulai pada hari ini Senin 24 Juni 2024,” ujar Dr. Awatiful Azza.

Dalam penyuluhan ini, akademisi Unmuh Jember mengajarkan beragam keterampilan mengolah camilan sehat dengan bahan-bahan lokal yang mudah didapatkan.

Penyuluhan ini juga diisi dengan sesi praktek langsung, di mana para kader Posyandu berkesempatan untuk mempraktekkan pembuatan camilan sehat tersebut.

Dengan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi para kader Posyandu dalam upaya pencegahan stunting.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Justitia Pradita