FaktualNews.co

Polres Situbondo Gagalkan Pengiriman 9 Unit Motor Diduga Bodong ke Madura

Peristiwa     Dibaca : 397 kali Penulis:
Polres Situbondo Gagalkan Pengiriman 9 Unit Motor Diduga Bodong ke Madura
FaktualNews.co/Fathul Bari.
Sembilan unit motor diduga bodong, saat diamankan di halaman depan Mapolres Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Petugas gabungan tim opsnal dan  penyidik Pidum Satreskrim Polres Situbondo, berhasil menggagalkan pengiriman 9 unit motor,  yang diduga bodong dari pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo ke sejumlah kepulauan di Sumenep Madura, Jawa Timur, Jumat (5/7/2024).

Selain mengamankan 9 unit motor yang diketahui masih 0 kilometer, di kawasan area gudang penyimpanan gula milik Pabrik Gula (PG) Asembagus di Desa/Kecamatan Jangkar, Situbondo.

Diperoleh keterangan, terungkapnya 9 unit motor  diduga bodong, yang hendak dikirim ke Pulau Madura melalui pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo itu, berawal dari informasi salah seorang warga. Dengan rincian, satu unit honda trail 125, satu unit honda scoopy dan tujuh unit honda beat.

Begitu mendapat informasi, petugas gabungan langsung menuju gudang tempat penyimpanan gula milik PG Asembagus, yang berlokasi di sekitar pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo.

“Dalam penggerebekan di area kawasan  gudang milik PG Asembagus, petugas berhasil mengamankan 9 unit motor yang diduga bodong,  yang hendak dikirim ke Pulau Madura. Petugas  juga mengamankan 9 orang yang diduga pemiliknya,”ujar salah seorang petugas yang tidak mau disebutkan namanya, Jumat (5/7/2024).

Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo membenarkan, jika pihaknya mengamankan 9 unit motor yang diduga bodong. Sebanyak 9 unit motor berpelat T, B, dan F tersebut rencananya mau dikirim ke Madura, melalui penyeberangan Jangkar, Situbondo.

“Saat ini, sebanyak 9 unit motor yang diduga bodong itu, diamankan di Mapolres Situbondo sebagai barang bukti. Untuk pengembangan kasusnya, sembilan  orang yang diamankan dalam penggerebekan tersebut, masih diminta keterangan penyidik,”kata AKP Momon.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin