FaktualNews.co

Peringati Hari Anak, Pemkot Kediri Ajak Anak-anak Petik Melon di Kampung Tani Taman Kleco

Advertorial     Dibaca : 305 kali Penulis:
Peringati Hari Anak, Pemkot Kediri Ajak Anak-anak Petik Melon di Kampung Tani Taman Kleco
FaktualNews/Moh Muajijin/
foto: Pj walikota petik buah melon

KEDIRI, FaktualNews.co – Memperingati hari anak, Pemerintah Kota Kediri mengajak puluhan anak mengunjungi Kampung Tani Taman Kleco Kecamatan Pesantren Kota Kediri Jawa Timur, Rabu (17/7/2024).

Setelah berkeliling-keliling melihat tanaman buah melon, anak-anak juga diajak memetik buah melon, untuk dinikmati bersama-sama. Pasalnya, Kampung Tani Taman Kleco ini mengusung konsep wisata edukasi pertanian.

Selain sebagai edukasi bagi anak-anak, kunjungan ke Kampung wisata petik melon ini juga menjadi sarana belajar untuk mengembangkan pengetahuan serta keterampilan anak-anak menuju Indonesia Emas.

Pj walikota Kediri Zanariah mengatakan, wisata petik melon dan edukasi budidaya ini bisa menjadi salah satu kegiatan bagi anak-anak. Mereka dapat memperoleh ilmu dan kemampuan baru. Sekaligus anak-anak dapat bersosialisasi.

“Anak-anak PAUD, SD bahkan SMP di Kota Kediri bisa diajak ke sini untuk petik melon dan belajar budidayanya. Mereka akan dapat keterampilan baru. Nanti kalau mereka punya keterampilan di bidang tertentu bisa lanjut ke sekolah vokasi dan siap untuk kerja,” ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Jamsaren Zaki Zamani mengungkapkan, buah melon yang ada di Kampung wisata tani taman Kleco ini, ada 3 varian buan melon. akni Inthanon, Milky dan Jece. Melon ini dibudidayakan secara hidroponik di lahan seluas 8×20 meter persegi. Cocok untuk pertanian di perkotaan atau urban farming.

“Budidaya ini memakai sistem irigasi tetes sekaligus memasukkan nutrisi pupuknya racikan sendiri (fertigasi) dengan sistem otomatis. Buah yang ditanam di sini lebih sehat dan segar karena ditreatment di dalam greenhouse dengan minim fungisida dan hama.” Ujar Zaki Zamani, Lurah Jamsaren.

Zaki Zamani menambahkan, wisata petik buah melon sudah panen yang ketiga kalinya. Buah melon yang dibudidaya ini sudah banyak peminatnya. Dari panen yang sudah dilakukan sudah ada pemasukan meskipun belum balik modal. Karena memang modalnya besar dan ini adalah pemberdayaan masyarakat maka tetap dilanjutkan.

Di sini kelompok tani sewa selama 5 tahun. Kendala dari penjualan melon ini adalah pemasaran yang belum maksimal. Selain melon juga ada sayuran hidroponik yang dibudidayakan. Alhamdulillah kalau secara produksi tidak diragukan lagi rasa melonnya segar dan manis.” Imbuhnya. (Kominfo)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid