Lamongan Sukses Gelar Kontes Ternak Kambing Regional Jawa
LAMONGAN, FaktualNews.co-Kontes Regional Jawa, Kambing PE (Peranakan Etawa) Kaligesing dan Domba piala Bupati Cup yang diikuti sebanyak 120 peserta. Kontes yang digelar di Desa Tunggul, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan Minggu (21/7/2024) tersebut menjadi sepirit bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan sektor peternakan menjadi unggul.
Kontes Ternak Regional Jawa tersebut mampu menarik minat para peternak dari Jawa Timur maupun Jawa Tengah. Bupati Lamongan Yuhronur berharap, kehadiran genetik unggul kambing dan domba dari berbagai daerah mampu memberikan nilai tambah tersendiri di sektor peternakan.
“Alhamdulillah sektor pertanian, sektor perikanan terus kita jaga. Insy Allah sektor peternakan ini nanti juga dapat menjadi sentra pusatnya peternakan, Kabupaten Lamongan menjadi sentra atau pusatnya peternakan di Jawa Timur,” kata Yuhronur Efendi, Minggu (21/7/2024).
Sedangkan saat ini, lanjut Bupati Yuhronur, jumlah populasi kambing dan domba di Lamongan tercatat ada sekitar 94.635 ekor kambing dan 70.248 ekor domba.
“Mari terus kita tingkatkan populasi ternak, dengan kontes ini akan tercipta gen-gen unggul, pejantan tangguh yang akan memperbanyak kambing yang lebih mantap dengan kualitas lebih baik di Kabupaten Lamongan,” ucap Bupati Lamongan.
Melihat keberhasilan Kontes Regional Jawa Kambing PE Kaligesing dan Domba yang digelar di Lamongan, Ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Jawa Timur, drh. Mohamad Aris Wahyudi menilai, kontes hewan tersebut harus menjadi agenda tahunan Pemerintah Daerah bersama stakeholder.
“HPDKI Jawa Timur tengah mengembangkan empat program keterlibatan pengembangan budidaya ternak kambing diantaranya keterlibatan pemerintah pusat maupun daerah, organisasi profesi, offataker, dan perbankan,” tutur drh Aris.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Shofiah Nurhayati, mengatakan. Kontes kambing dan domba akan dinilai berdasarkan 12 kategori mulai dari domba poel dan domba non poel, hingga Kambing PE Kaligesing jantan dan betina dari kelas A, B, C, D, dan E.
“Saya yakin para peserta yang hadir telah mengirimkan domba dan kambing terbaiknya,” ucapnya.
Untuk membangun ekosistem peternakan di Kabupaten Lamongan yang lebih baik, pada kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan CV Ratu Indonesia guna pengoptimalan rumah potong hewan (RPH) di Lamongan, serta MoU antara Kelompok Peternak di Desa Tunggul dengan pedagang kambing domba Lamongan.