Tangis Histeris Warnai Khitanan Massal di Pendopo Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Tangis histeris mewarnai kegiatan khitanan massal di Pendopo Kabupaten Situbondo. Bahkan, sebagian anak diketahui berusaha kabur, begitu akan dikhitan oleh petugas medis.
Meski demikian, sebanyak 200 anak berhasil dikhitan, dalam khitanan massal gratis menyambut Hari Jadi Kabupaten (Harjakasi) ke 206 tahun 2024, setelah puluhan anak tersebut berhasil dibujuk orang tuanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Situbondo dr Sandy Hendrayono mengatakan, untuk kegiatan khitanan massal gratis tahun 2024 ini, tercatat sebanyak 600 anak yang dikhitan, mereka akan dikhitan pada tiga lokasi yang berbeda.
“Untuk wilayah timur digelar di gedung SKB Arjasa, wilayah tengah di pendopo Kecamatan Besuki, untuk wilayah tengah di pendopo Kabupaten Situbondo,”ujar dr Sandy, Kepala Dinkes Situbondo, Rabu (24/7/2024).
Sementara itu, Bupati Karna Suswandi, yang memantau langsung kegiatan khitanan massal mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Dinkes Situbondo, pihaknya berharap masyarakat terbantu dengan khitanan massal tersebut.
“Khitan i merupakan salah satu bagian dari syariat agama dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Dari pandangan agama, fungsi dari khitan adalah mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah,” ujar Karna Suswandi.
Menurut dia, kegiatan khitanan massal gratis ini, bertujuan untuk meringankan beban masyarakat. Utamanya masyarakat kurang mampu di Kabupaten Situbondo.
“Selain gratis saat dikhitan, namun selama kontrol ke puskesmas juga gratis. Kami mendoakan semoga semua anak peserta khitan kelak menjadi anak yang shaleh dan cerdas serta berakhlak baik,” pungkasnya.
