FaktualNews.co

Mahasiswa UINSA Tewas di Pantai Payangan, Diterjang Ombak Bersama 3 Temannya

Peristiwa     Dibaca : 483 kali Penulis:
Mahasiswa UINSA Tewas di Pantai Payangan, Diterjang Ombak Bersama 3 Temannya
FaktualNews/Muhammad Hatta/
Caption: Mahasiswa UINSA Surabaya Tewas Tergulung Ombak.

JEMBER, FaktualNews.co – Bermaksud untuk berlibur di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, seorang mahasiswa bernama Moch. Inza Nanda Idaman (21) asal Kelurahan Panjangjiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, tewas tergulung ombak saat berenang bersama tiga orang temannya.

Kejadian yang menimpa mahasiswa asal Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu terjadi sekitar pukul 16.20 WIB, Rabu (24/7/2024).

Menurut Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto, korban awalnya datang ke lokasi kejadian rombongan seluruhnya ada sekitar 26 orang. Menumpang kendaraan mobil dan motor.

“Korban datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 16.00 WIB. Datang rombongan, total ada kurang lebih 26 mahasiswa asal UINSA. Mereka bermaksud liburan, jelang berakhirnya masa KKN di Kecamatan Tempeh, Lumajang. Mereka datang dengan 1 mobil Elf, dan dua motor,” kata Suhartanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Dari 26 mahasiswa itu, lanjutnya, empat diantara para mahasiswa itu mandi di Pantai Payangan.

“Menurut keterangan saksi, kondisi air laut saat itu sedang surut. Sehingga para Saksi dan Korban saat itu bermaksud bermain air agak ke tengah. Posisi Korban saat itu berada paling jauh dari ketiga orang temannya,” kata Suhartanto.

“Tiba-tiba ombak datang, dan korban yang paling jauh dari teman-temannya itu terbawa arus akibat tergulung ombak. Korban terbawa sampai ke tengah laut dan tenggelam,” sambungnya.

Kata mantan Kapolsek Sempolan ini, keempat mahasiswa itu sebenarnya semua tergulung ombak.

“Tapi karena korban paling jauh, tenggelam dan tubuhnya sampai terbawa arus akibat ombak sampai ke tengah. Ketiga orang temannya yang lain selamat. Dengan berpegangan pada batu karang di sekitar lokasi kejadian,” ucapnya.

Dari kejadian tersebut, lanjut pria yang juga akrab disapa Tanto ini, saat dilakukan proses evakuasi dan teman-temannya bermaksud menolong. Tubuh korban tidak terlihat karena tergulung ombak yang tiba-tiba semakin meninggi.

“Selanjutnya dibantu Tim SAR Lokal Rimba Laut bersama anggota Polsek Ambulu, dan dibantu masyarakat sekitar melakukan Pencarian terhadap korban,” katanya.

“Baru sekitar pukul 17.30 WIB, korban dapat ditemukan dalam kondisi tidak sadar. Kemudian dibawa ke pinggir pantai. Korban sudah dalam kondisi meninggal,” sambungnya.

Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Ambulu untuk dilakukan pemeriksaan tubuh bagian luar.

“Jasad korban saat ini ada di puskesmas, menunggu pihak keluarga. Warga yang berasal dari Surabaya, selanjutnya akan dibawa ke kota asalnya,” kata Tanto.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid