FaktualNews.co

Pesanan Sebanyak 800-1000 Nasi Kotak Perhari 

Gelaran JFC Jember Beri Untung Pelaku UMKM, Pengusaha Katering

Advertorial     Dibaca : 410 kali Penulis:
Gelaran JFC Jember Beri Untung Pelaku UMKM, Pengusaha Katering
FaktualNews.co/Hatta
Pesanan nasi kotak untuk acara JFC di Jember.

JEMBER, FaktualNews.co-Gelaran Jember Fashion Carnival (JFC) ke 22 tahun 2024 dengan mengusung Tema ALGORITHM, Beyond Binary of Our Story kembali digelar selama tiga hari dari tanggal 2-4 Agustus 2024.

Dari gelaran tahunan World Class Street Fashion Carnaval JFC 2024 ini memasuki tahun ke-22. Dengan mengangkat tema besar ‘Algorithm – Beyond Binary of Our Story’ dan menampilkan 10 Defile terbaik.

Tidak hanya takjub dengan gelaran even tingkat internasional itu. Diakui salah seorang pelaku UMKM, khususnya di bidang katering.

Salah Seorang Pengusaha Katering Owner PT. Wanita Sejuta Aksi (Watashi) Erina Frataria, mengaku ketiban rejeki dengan gelaran even JFC yang tahun ini kembali digelar di Jember.

Perempuan yang akrab disapa Erina Watashi itu mengatakan, omzetnya dalam tiga hari gelaran even JFC tahun ini sekitar Rp 10 juta.

“Puji Tuhan even JFC ini kami dapat kepercayaan untuk membantu untuk memenuhi pesanan makanan bagi talent, panitia, maupun tamu yang datang. Saat Puncak JFC Minggu (4/8) kemarin, kami dapat pesanan 865 kotak makanan. Kemarin di hari kedua JFC kami memenuhi kebutuhan 1180 kotak makanan,” kata Erina, Senin (5/8/2024).

Selain memenuhi kebutuhan konsumsi makanan berat itu. Dikatakan Erina, satu kotak makanan itu berisi makanan yang sehat dan untuk kebutuhan tenaga yang mengkonsumsi.

“Isi satu kotak makan itu, nasi ayam kremes, kering tempe, kerupuk dan buah semangka. Puji Tuhan menu ini juga favorit anak-anak saat gelaran pertama JFC Kids. Hari kedua menunya ayam rempah khas Indonesia, itu untuk menu makan siang,” bebernya.

Tidak hanya untuk kebutuhan pada saat even JFC, kata Erina, menu kateringnya bahkan juga dipesan, kelompok Peserta JFC yang berasal dari luar Jawa.

“Ya sempat dipesen tamu, peserta JFC dari Lombok sekitar 70 orang minta sarapan dibuatin nasi kuning. Kemudian 30 anak-anaknya tak buatin ayam rempah, 40 orang dewasanya juga tak buatin ayam bakar,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Erina, dari usaha katering yang dijalani. Dirinya pun juga mengaku siap memenuhi kebutuhan nasi kotak untuk even lain.

“Kemarin atau sekitar dua hari lalu, terakhir saya memenuhi pesanan buat event Miss Muslimah Jatim. Jadi lewat JFC, usaha UMKM saya juga semakin dikenal,” tuturnya.

Terkait pemasaran usahanya, tidak hanya dilakukan secara offline. Kata Erina, iya juga melakukan promosi lewat medsos maupun laman internet.

“Di medsos promosi usaha katering saya lewat medsos IG, nama akunnya @jajanpasarjember. Kemudian kalau website (laman web) di https://jajanpasarjember.tokowebku.com/kategori/,” ujarnya.

Terkait adanya even bergengsi JFC yang disebut mendukung perputaran ekonomi UMKM. Juga dibenarkan Bupati Jember Hendy Siswanto.

“Tahun kemarin omzet kita (dari gelaran JFC 2023), kurang lebih Rp 12,745 miliar itu dari UMKM. Tahun ini semoga lebih banyak,” kata Hendy saat dikonfirmasi terpisah oleh sejumlah wartawan.

Artinya dari even JFC yang digelar setiap tahun tersebut memiliki multi player effect. Kata Hendy, terlebih dengan mendukung serta meningkatkan omset para pelaku UMKM di Jember.

“Sehingga perputaran perekonomian yang ada di Kabupaten Jember berjalan dengan baik,” ungkapnya.

“Dengan demikian, karnaval di Jember tidak hanya merayakan kebudayaan lokal, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi pembangunan ekonomi dan keberlanjutan pariwisata di kota Jember,” sambungnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin