Berangkatkan Pawai Tumpeng dan Reog, Warsubi Pamitan ke Warga Mundur dari Jabatan Kades
JOMBANG, FaktualNews.co – Suasana haru mewarnai pamitan H Warsubi kepada warga Dusun Gondang Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang, Sabtu (17/8/2024).
Warsubi yang sudah menjabat sebagai Kades (Kepala Desa) Mojokrapak selama tiga periode ini mundur dari jabatannya karena mengemban misi yang lebih besar.
Tentu perpisahan itu sangat berat bagi warga. Pasalnya, Warsubi mengemban jabatan Kades selama tiga periode, yakni mulai 5 Agustus 2007 sampai Agustus 2024. Selama 17 tahun itu, Warsubi dikenal sangat dekat dengan masyarakat. Tak ada sekat antara Kades dengan rakyat.
Warsubi hadir di Dusun Gondang untuk menghadiri acara sedekah dusun sekaligus Agustusan. Dalam kesempatan itu, Warsubi memberangkatkan pawai tumpeng dan reog. Acara berlangsung meriah. Semua bersuka cita merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79.
Namun kemeriahan itu berubah menjadi haru saat Warsubi berpamitan kepada warga. Dia menyalami warga satu per satu. Memeluknya dengan hangat. Tak jarangan tangis warga pecah saat momen tersebut. Cairan bening menggarisi pipi mereka.
Ketua panitia Agustusan Dusun Gondang Arianto mengatakan, warga dusun sangat berat melepas Warsubi. Betapa tidak, selama dipimpin Warsubi Dusun Gondang khususnya dan Desa Mojokrapak umumnya berkembang cukup pesat.
Dusun Gondang berubah wajah. Dusun ini terus bersolek. Semisal, dari segi religi, dilakukan pembangunan masjid dan musala. Tentu itu tentu saja memudahkan warga dalam menjalankan ibadah. Hal itu semakin klop dengan pembangunan sector lainnya, semisal infrastruktur jalan.
“Di Dusun Gondang dibangun Masjid As Sami’ 2. Juga pembangunan di Desa Mojokrapak sangat pesat. Pengangguran berkurang drastic. Belum ada sosok seperti beliau. Kami sangat berat melepas. Sudah 17 tahun beliau memimpin desa kami,” kata Arianto.
Sementara itu, Warsubi mengatakan bahwa jabatannya sebagai Kades sebenarnya masih tiga tahun lagi. Namun demikian, dirinya harus mundur dari jabatan itu untuk tugas dan amanah yang lebih besar.
Warsubi berharap, penggantinya nanti akan lebih baik dari dirinya. Bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan membawa program yang membangun Desa Mojokrapak. “Saya juga berharap warga terus menjaga kekompakan dalam pembangunan. Rukun selalu,” katanya.
Warsubi sendiri mengakui banyak kenangan dengan warga selama 17 tahun menjabat sebagai Kades. Susah dan senang dilakukan Bersama. Dirinya menjabat sebagai Kades mulai 5 Agustus 2007. Warsubi kemudian mencalonkan lagi dan terpilih hingga rentang tiga periode.
Bahkan dirinya juga pernah menjabat sebagai Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Kabupaten Jombang. “Agustus 2007 sampai Agustus 2024. Saya sudah 17 tahun atau tiga periode menjabat sebagai Kades,” ujar pria berjuluk Abah Gemoy ini.