Oknum Pegawai BRI di Bondowoso Dilaporkan Terkait Penipuan, Kejari Periksa 88 Orang
BONDOWOSO, FaktualNews.co – Salah satu Warga Desa Wonosari RT/RW 03/01 Kecamatan Grujugan, Bondowoso, Atimah diperiksa oleh tim jaksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi di BRI Unit Tapen, Senin (02/09/2024).
Saat diperiksa, Atima didampingi kuasa hukumnya, Nurul Jamal Habaib. Habaib menyampaikan, kliennya sudah dirugikan oleh salah satu oknum pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Tapen terkait pemalsuan data kependudukan (KTP) untuk menjalani tahap penyidikan.
“Kilen saya didaftarkan sebagai nasabah BRI Unit Tapen tanpa sepengatahuan yang bersangkutan. Padahal klien saya tidak pernah mendaftar menjadi nasabah BRI Unit Tapen,” kata Habaib saat dikonfirmasi, Selasa (03/09/2024).
Habaib menilai ini merupakan pelanggaran yang serius, sebab sudah menyangkut privasi seseorang. Oleh karena itu, imam besar LBH Abu Nawas ini meminta agar kasus ini diproses hingga tuntas.
Pihaknya juga menambahkan, hingga saat ini, BRI Cabang Bondowoso belum memberikan klarifikasi secara resmi.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang menjadi korban oknum BRI segera melapor kepada pihak yang berwenang,” imbuh pengacara yang selalu berkostum ala Abu Nawas tersebut.
Menurut keterangannya, ada 20 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada kliennya terkait pemanfaatan identitasnya untuk mendapatkan pinjaman dari BRI.
Dalam tahap penyidikan saat ini yang hadir untuk memberikan kesaksian sekitar 88 orang. Menurut informasi yang terima masih banyak yang menjadi korban dalam perkara tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Kejaksaan Negeri Bondowoso yang telah memberikan pelayanan dengan baik, kami serahkan kepada tim penyidik,” pungkasnya.
