SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah rumah semi permanen berukuran panjang 8 meter dan lebar 6 meter milik nenek Sunaya (90), warga Dusun Karanganyar, Desa/Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo ambruk, akibat kayu bangunannya lapuk dimakan usia, Senin (7/10/2024). Selain mengakibatkan rumah semi permanen itu nyaris rata dengan tanah, Sunaya sendiri saat kejadian sedang berada dalam rumah. Tak ayal tubuh rentanya harus mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan yang ambruk tersebut.
Mengetahui rumah orang tuanya ambruk, Mat Sarif (72) dan sejumlah kerabatnya langsung mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan rumahnya. Selanjutnya, nenek 90 tahun langsung dievakuasi ke Puskesmas Kendit, Situbondo guna mendapat pengobatan. “Saat rumah ibu ambruk, saya dan istri sedang duduk di depan rumah, namun begitu rumah yang dibuat tahun 1970 ambruk, saya bersama warga langsung mengevakuasi ibu yang tertimpa reruntuhan kayu. Mengingat saat kejadian ibu ada di dalam rumahnya,”ujar Mat Sarif.
Menurut Sarif lebih jauh, lima hari yang lalu, sebetulnya sudah memperbaiki bagian belakang rumah yang ditempati ibunya tersebut. Namun entah kenapa tiba-tiba rumah ibunya ambruk. “Itu sudah saya perbaiki lima hari lalu, tapi di bagian belakang saja. Namun, di bagian tengah tidak diperbaiki, karena harus mengganti sebagian kayunya yang mulai lapuk dimakan usia,” beber Mat Sarif.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto membenarkan, jika rumah nenek Sunaya ambruk, akibat kayu bangunannya lapuk dimakan usia. “Selain mengakibatkan kerugian materi mencapai Rp20 juta, namun pemiliknya juga mengalami luka lebam di bagian kepala atas, dan di bagian punggungnya,”kata Sruwi Hartanto.