Temui Mantan Kades di Situbondo, Risma Siap Jadi Pelayan Masyarakat Jatim
SITUBONDO, FaktualNews.co – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 03 Tri Rismaharini, menghadiri kegiatan deklarasi Perkumpulan Mantan Kepala Desa (PMKD) dan Ranting PDIP se-Kabupaten Situbondo, yang dilaksanakan di Yayasan Al-Mansuriyah Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Rabu (16/10/2024). Eks menteri sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini didampingi anggota DPR RI Dapil III Jawa Timur dari Fraksi PDIP, yang meliputi Kabupaten Situbondo, Banyuwangi dan Kabupaten Bondowodo, yakni Ima Ammania melakukan safari politiknya ke Kabupaten Situbondo. Dihadapan ratusan PMKD, Rantng PDIP dan tokoh masyarakat Situbondo Cagub Tri Rismaharini mengatakan, jika dirinya dan Gus Hans terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubenur di Pilgub Jawa Timur tahun 2024, dirinya mengaku siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jawa Timur.
“Jika saya dan Gus Hans terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa timur di Pilkada Jawa Timur tahun 2024, saya dan Gus Hans siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua elemen masyarakat di Jawa Timur,” ujar Tri Rismaharini. Mantan Walikota Surabaya yang akrab dipanggil Risma mengatakan, akan memberikan pendidikan gratis, mulai jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK maupun MA. Bahkan, juga akan memberikan beasiswa kepada para guru atau ustadz yang belum strata satu (S1), mengingat standartnya para guru harus S1.
“Sebetulnya tugas Pemprov hanya memberikan pendidikan gratis kepada para siswa tingkat SMA/SMK dan yang sederajatnya, termasuk lembaga pendidikan swasta, namun kami akan memberikan pendidikan gratis mulai jenjang pendidikan ditingkat bawah. Dengan cara mensupport biaya operasional, dan menambah insentif para guru dan ustadz,” katanya. Bahkan,Risma juga berjanji akan memberikan bantuan sarana dan prasarana pendidikan, seperti bantuan sarana komputer dan gedung sekolah, terutama terhadap dunia pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) yang mempunyai keterbatasan anggaran. Ini dilakukan karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur terendah di Pulau Jawa.
“Makanya, untuk menaikan IPM Jawa Timur yang diketahui paling rendah di Pulau Jawa, saya dan Gus Hans akan memberikan pendidikan gratis mulai jenjang pendidikan ditingkat bawah. Itu dilakukan merupakan bentuk kepedulian saya dan Gus Hans terhadap dunia pendidikan di Jawa Timur,” beber dia. Pihaknya juga akan memberikan pelayanan kesehatan graris kepada masyarakat Jawa Timur, melalui program penjamin kesehatan Universal Health Coverage (UHC). Sehingga masyarakat Jawa Timur tidak perlu takut lagi untuk berobat atau opname di sejumlah rumah sakit, karena biayanya sudah tercover dalam program UHC.
“Selain memberikan pelayanan kesehatan gratis melalui program UHC, kami juga merencanakan untuk memberikan fasilitas kesehatan disejumlah daerah di Jawa Timur. Sehingga masyarakat bisa berobat atau opname di rumah sakitnya daerahnya masing-masing,” kata dia. Lebih jauh Risma menjelaskan, dirinya dan Gus Hans juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur, melalui program kewirausahaan sosial, terutama untuk menampung para karyawan korban PHK, untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, karena potensi untuk menciptakan pekerjaan ada di Jawa Timur. Selain untuk menampung para karyawan korban PHK, namun juga untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru Jawa Timur, mengingat potensi tersebut ada dari total jumlah penduduk sekitar 41 juta di Jawa Timur ulas Risma memungkasi tatap muka dengan para mantan kades dan ranting PDIP se Situbondo.
Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Fatur Bari