Diduga Depresi, Siswi SMA di Situbondo Melompat dari Tebing 20 Meter
SITUBONDO, FaktualNews.co-Diduga mengalami depresi, siswi salah satu SMA berinsial SSQF (16), melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari tebing yang mempunyai kedalaman sekitar 20 meter di Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo, Jumat (18/10/2024) malam.
Beruntung saat melompat remaja putri anak pasangan suami istri (pasutri) Rais (56) dan Satiyem (50) warga Kelurahan Patokan, tubuhnya nyangkut di rerimbunan pohon di tebing tersebut. Sehingga Sabrina berhasil di selamatkan petugas gabungan.
Namun, karena sekujur tubuh siswi kelas XI salah satu SMA di Kota Situbondo, mengalami luka-luka akibat melompat dari tebing. Saat ini, masih menjalani perawatan secara intensif di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Diperoleh keterangan, sebelum melompat dari tebing yang mempunyai kedalaman sekitar pukul 18.00 WIB, korban jalan-jalan bersama dua temannya, yakni Dani (16) dan Adnan (16) ke bukit kapur di Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo.
Namun, tiba-tiba Sabrina berlari dan melompat ke tebing, mengetahui melompat kedua temannya minta pertolongan, dengan cara menghubungi petugas Polsek Kota, petugas Pusdalop BPBD dan Tagana Dinsos Pemkab Situbondo.
Mendapat informasi ada remaja putri melompat dari tebing, sekitar pukul 19.00 WIB petugas melakukan upaya pencarian. Setelah sekitar satu jam melakukan upaya pencarian, petugas menemukan Sabbrina dalam kondisi selamat, dengan kondisi tubuhnya nyangkut di rerimbun pohon.
Selanjutnya, Sabrina langsung dievakuasi ke RSU dr Abdoer Rahem. Situbondo, untuk mendapat perawatan, mengingat sekujur tubuh Sabrina mengalami luka-luka.
“Beruntung tubuh Sabrina nyangkut di rerimbun pohon, yakni dengan kedalaman sekitar 15 meter, jika tidak dia akan jatuh ke dasar tebing dengan kedalaman selitar 20 meter,”kata Puryono, Koordinator Pusdalop BPBD Pemkab Situbondo, Sabtu (19/10/2024).
Menurutnya, sebelum melompat dari tebing, korban sebelumnya sempat pamit kepada ibunya untuk mengikuti kegiatan ekstra kurikuler di sekolahnya sekitar pukul 14:00 WIB. Namun hingga sore belum juga pulang.
“Sekitar jam 19:00 WIB, teman korban menelepon orang tua korban, memberitahu bahwa Sabrina melompat dari tebing dengan kedalaman sekitar 20 meter,”pungkasnya.