Peringati Hari Osteoporosis, RSUD Jombang Sosialisasikan Pentingnya Kesehatan Tulang di Kalangan Lansia
JOMBANG, FaktualNews.co – Dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Sedunia, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang menggelar acara sosialisasi mengenai pentingnya kesehatan tulang pada Jumat, (18/10/2024).
Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan Bung Hatta dan diikuti oleh para lansia, termasuk pensiunan RSUD Jombang, serta disiarkan secara daring melalui platform Zoom.
Dengan tema ‘katakan tidak pada tulang rapuh,’ acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama pasien lansia, mengenai pentingnya menjaga kesehatan tulang agar osteoporosis dapat dicegah.
Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah, M. Kes, Direktur RSUD Jombang menjelaskan, bahwa osteoporosis merupakan masalah kesehatan serius yang banyak dijumpai di rumah sakit, khususnya pada perempuan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi pada perempuan pasca-menopause, yang tidak dialami oleh laki-laki.
“Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang akan berkurang. Namun, pada perempuan, hilangnya hormon estrogen secara signifikan berkontribusi pada penurunan tersebut,” ungkap Neng Eyik, sapaan akrabnya.
Kondisi ini mengakibatkan risiko jatuh dan patah tulang lebih tinggi, yang dapat mengakibatkan periode pemulihan lebih lama dan berkurangnya produktivitas,” lanjutnya.
Dari adanya sosialisasi ini ia berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada lansia tentang cara mencegah osteoporosis yang baik dan benar.
“Kami ingin mengedukasi mereka tentang aktivitas yang aman untuk dilakukan oleh para lansia, gerakan-gerakan apa saja yang sebaiknya dihindari dan boleh dilakukan,” terangnya.
Selama sesi, peserta yang mayoritas adalah merupakan usia lanjut 60 tahun ke atas, mereka diajak untuk melakukan senam di kursi. Guna untuk melatih kekuatan tulang dan meningkatkan mobilitas.
“Senam ini memang dibuat dan dirancang khusus oleh tim dokter RSUD Jombang untuk memenuhi kebutuhan fisik para lansia. Kami ingin membuat mereka merasa bahagia dan semangat dalam menjaga kesehatan,” jelas Neng Eyik.
Selain senam, acara ini juga mencakup pembagian doorprize bagi peserta yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari pemateri.
Direktur RSUD Jombang melalui sosial ini, mengungkapkan, kepedulianya terhadap kesehatan tulang yang sangat penting, terutama bagi kelompok usia lanjut yang lebih rentan terhadap cedera, terutama pada tulang.
“Kebanyakan dari mereka belum mengetahui bahwa aktivitas tertentu, seperti jongkok atau menggendong cucu, sebaiknya dihindari guna mencegah risiko terjadinya cedera,” ujar Neng Eyik.
Setelah acara ini, RSUD Jombang berencana untuk memproduksi video edukasi yang berisi informasi mengenai sikap dan cara beraktivitas yang benar.
“Pasca acara ini nantinya, kami ingin membuat materi ini lebih mudah diakses oleh masyarakat agar pengetahuan tentang kesehatan tulang dapat tersebar luas, salah satunya edukasi melalui video pendek” katanya.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal yang diambil RSUD Jombang untuk mengedukasi masyarakat, terutama di kalangan lansia, tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang.
“Dengan pengetahuan yang tepat, kami harap masyarakat dapat menghindari banyaknya kasus patah tulang dan osteoporosis yang sering terjadi,” tutup Neng Eyik.