FaktualNews.co

Tingkatkan Kualitas Keluarga, Seminar Neuro-Parenting Datangkan dr. Aisyah Dahlan

Sains     Dibaca : 98 kali Penulis:
Tingkatkan Kualitas Keluarga, Seminar Neuro-Parenting Datangkan dr. Aisyah Dahlan
FaktualNews.co/Faisol
Peserta seminar neuro parenting di masjid Namira, Lamongan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Pemerintah kabupaten Lamongan menggelar seminar neuro-parenting di Masjid Namira Lamongan pagi tadi, dengan tujuan meningkatkan kualitas ketahanan keluarga di tengah perkembangan zaman, selasa (19/11/2024). Seminar ini menghadirkan ahli neuro-parenting, dr. Aisyah Dahlan, yang memaparkan pentingnya pemahaman tentang perbedaan cara berpikir antara laki-laki dan perempuan dalam hubungan rumah tangga.

Hadir sebagai narasumber, Ahli Neuro-parenting dr. Aisyah Dahlan mengatakan, salah satu penyebab utama permasalahan dalam rumah tangga adalah kurangnya pemahaman tentang ‘bahasa kasih’ masing-masing pasangan. “Saya menyoroti temuan ilmiah terkait perbedaan struktur otak laki-laki dan perempuan, khususnya pada bagian “Corpus Callosum”, yang lebih tipis 30 persen pada laki-laki dibandingkan perempuan.” Kata dr Aisyah.

Hal ini, lanjut dr Aisyah. Menyebabkan perempuan lebih mudah melakukan multitasking dibandingkan laki-laki. Pemahaman ini, menurut dr. Aisyah, dapat membantu meminimalisir pertengkaran dalam rumah tangga, baik yang besar maupun kecil. “Bahwa hubungan suami-istri yang harmonis dan romantis akan menciptakan pola asuh yang baik untuk anak-anak, dan ini akan berdampak positif pada kualitas generasi mendatang,” jelasnya. Sementara itu, salah satu peserta, Amanda (36) dari Kecamatan Babat, merasa seminar ini sangat bermanfaat bagi dirinya sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir. “Seminar ini memberi saya pengetahuan tentang bagaimana menjadi ibu dan istri yang baik, namun juga tetap profesional dalam menjalankan karir saya,” ungkapnya.

Seminar tersebut dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamongan, Abdul Rouf, yang menyampaikan bahwa keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dan berperan penting dalam pembangunan bangsa. “Membangun kualitas ketahanan keluarga menjadi prioritas kami, karena keluarga yang berkualitas akan berkontribusi pada pembangunan daerah hingga negara,” ujarnya. Abdul Rouf juga menyampaikan bahwa kabupaten Lamongan mencatatkan angka indeks pembangunan keluarga sebesar 64,8 persen pada tahun 2023, melebihi rata-rata Jawa Timur yang hanya 61,8 persen.

“Capaian ini merupakan hasil dari ikhtiar bersama dalam membangun ketahanan keluarga, yang menjadi kunci untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” tambahnya. Namun, ia mengingatkan bahwa tantangan keluarga di era digitalisasi dan teknologi semakin kompleks, terutama dalam hal ekonomi, kesejahteraan, dan keharmonisan. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya membekali masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan pengetahuan parenting untuk menjaga keharmonisan keluarga.

Dikesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Mohammad Nalikan, yang juga Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Lamongan, menyoroti adanya tren kenaikan perceraian di kalangan ASN. “Kami berupaya mengurangi angka perceraian dengan memberikan bekal pengetahuan parenting, agar masalah rumah tangga dapat ditangani dengan lebih baik,” jelasnya. Untuk diketahui, seminar tersebut juga menjadi bagian dari perayaan HUT Korpri ke-53, Hari Kesehatan Nasional ke-60, Hari PGRI ke-79, HUT IDI ke-64, HUT Bank Daerah Lamongan ke-72, dan Hari Ibu ke-96.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Adi Susanto