Peristiwa

Sambut Nataru Pemkab Lamongan Siagakan Tim Kebersihan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Antisipasi peningkatan volume sampah pada musim penghujan dan perayaan Natal serta Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Lamongan terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan menyiagakan 198 tim kebersihan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah yang biasa terjadi pada momen tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan, Andhy Kurniawan, menjelaskan bahwa tim kebersihan yang disiagakan terdiri dari 71 tenaga penyampah, 33 tenaga penyampah di wilayah Babat dan Dadapan, 56 pasukan kuning (penyapu jalan), dan 38 pasukan hijau (penyapu wilayah kelurahan). “Dengan menyiagakan 198 tim kebersihan yang terdiri dari 71 tenaga penyampah, 33 tenaga di Babat dan Dadapan, 56 penyapu jalan, dan 38 penyapu wilayah kelurahan,” Kata Andhy kemarin (2/12/2024).

Selain itu, untuk menghindari penumpukan sampah, DLH juga menambah frekuensi pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). “Semua tim ini akan bekerja ekstra untuk memastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga, terutama di area dengan potensi sampah tinggi,” ujar Kadis LH Lamongan. DLH juga meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) guna mencegah penumpukan sampah yang bisa menimbulkan masalah, terutama saat hujan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, agar terhindar dari potensi banjir akibat sampah yang menyumbat saluran air,” jelasnya. Titik-titik rawan sampah liar seperti di Desa Sukoanyar Turi, Desa Surabayan, dan beberapa wilayah lainnya juga menjadi perhatian serius. Selain itu, DLH terus melakukan pemeliharaan rutin terhadap tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di beberapa lokasi, seperti Pasar Burung, Pasar Sidoharjo, dan Perumahan Made, untuk memastikan kebersihan tetap terjaga.

“Langkah-langkah proaktif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan warga selama musim liburan, tetapi juga memperkuat kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kebersihan demi kesehatan dan keindahan lingkungan,” paparnya. Andhy kembali mengingatkan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, terutama di musim hujan, untuk mencegah banjir. “Beberapa titik rawan sampah liar di wilayah Lamongan antara lain Desa Sukoanyar Turi, Desa Surabayan, dan beberapa daerah lainnya sepanjang ruas jalan Deandels,” bebernya. DLH juga terus melakukan pemeliharaan tempat pembuangan sampah sementara di berbagai lokasi, termasuk Pasar Burung dan Jalan Pahlawan.