Suara Netizen

Serba Serbi MUSORKAB KONI Jombang

Ilustrasi

 

 

Oleh Anang Masruchin*

 

Menjelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (MUSORKAB) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jombang pada Kamis (24/11) besok. Tim sukses dari masing-masing bakal calon Ketum sudah menggeliat kuat menuju kepastian dukungan dari cabor.

Tim pemenangan Bakal Calon (balon) Ketua Umum KONI Jombang, Gutomo yang dimotori Yacob & Edi Danu Puspito, cukup meyakinkan diri bahwa sudah mendapatkan dukungan dari cabor-cabor antara lain (Kempo & wushu). Pendukung utama cabor bridge, tenis lapangan, sepak takrauw, Bapomi, dan atletik (PASI) serta mengandalkan dari KONI Kab. Jombang & Provinsi Jatim.

Pertemuan yang digelar di “Rumah Makan Henny” Selasa siang, langsung dihadiri balon Ketum Gutomo, meski tidak mendapat respons dari mayoritas cabor.

Sedangkan tim sukses balon ketum Tito Kadar Isman memilih tempat di rumah makan “Resto Rindang Asri” yang dihadiri mayoritas cabor yang berkomitment kuat untuk mengantarkan arus perubahan atau suksesi reformasi dengan jiwa “Militansi” tanpa adanya MONEY POLITIC.

Keduanya punya niat mulia untuk memajukan olahraga di Kabupaten Jombang dengan cara sehat & cerdas. Niat baik itulah yang harus kita apresiasi positif. Barangkali yang membedakan adalah background kedua balon, Gutomo (mantan Kadis PU) cukup berpengalaman dalam urusan birokrasi selama tiga puluh dua setengah tahun.

Dilain pihak Tito Kadar Isman aktivis KNPI dan pegiat olahraga sejati (Ketum PABBSI, Sekum PERBAKIN, Pengurus PSSI, Wasit Nasional Karate) sudah memberikan kontribusi riil pada KONI Kabupaten Jombang, saat PORPROV di Madiun 2014 & Banyuwangi 2016.

Itulah yang membedakan kedua sosok balon. Deru Sport, mencatat dengan tampilnya 2 balon, berarti di MUSORKAB, akan berlangsung ketat namun tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas & taat tatib, serta mengutamakan musyawarah dalam mencapai mufakat.

Siapapun yang terpilih sebagai Ketum, adalah representasi cabor, harus kita hormati. Kedepan tantangan KONI Kabupaten Jombang, kian berat dan harus dimanage oleh orang yang expert (berpengalaman) dalam bidang keilmuannya masing-masing, sesuai porsi dan proporsinya.

Untuk itu cabor diperlukan kecerdasan dalam memilih figur balon Ketum. Asal tahu saja, issue pengajuan anggaran 7,6 M untuk tahun 2017 yang diajukan oleh Pengurus KONI Kabupaten Jombang untuk mengakhiri masa bhakti 2016 dijadikan senjata “KAMPANYE” oleh oknum yang menginginkan calonnya bisa terpilih.

Padahal tidak punya hak suara, tapi berani menjual “VITAMIN PENYEJUK” kepada cabor melalui telepon atau silaturrokhim secara langsung. Upaya yang dilakukan tergolong elok dan santun. Cuma terkendala dengan sikap tegas cabor yang lebih percaya & setia kepada hati nuraninya, tetap tak tergoyahkan walau diiming-imingi surga sekalipun.

Bagaimana kira-kira hasil akhir MUSORKAB Jombang besuk, jawabannya wait and see

Selamat ber MUSORKAB

*) Penulis adalah Pengurus KNPI, Ketua PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Cabang Jombang.

Bagi anda yang mau kirim artikel suara nitizen silakan dikirim ke email faktualnews.co@gmail.com