Peristiwa

Geruduk Kejari Blitar, Massa Tuntut Pengusutan Dugaan Kasus Korupsi Koni

BLITAR, FaktualNewsco – Ratusan masa yang tergabung dalam Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) melakukan orasi di depan Kejaksaan Negri Blitar, Kamis (9/12/2021). Dalam aksinya masa menuntut Kejari Blitar mengusut tuntas kasus-kasus korupsi yang selama ini dinilai hanya berhenti tidak wajar.

Massa menuntut Kejari untuk menyelesaikan kasus-kasus dugaan korupsi di Blitar Raya. Salah satunya kasus dugaan korupsi KONI Kota Blitar.

Koordinator aksi Trijanto mengatakan, pihaknya meminta agar Kejari segera memanggil ketua KONI Kota Blitar dan beberapa stafnya.

“Tujuan kita dalam aksi kali ini adalah memperingati hari anti korupsi. Pada momen ini kita juga mendesak agar pemerintah konsisten mengusut kasus korupsi. Di isu daerah kita mendesak agar Kejari cepat menyelesaikan kasus korupsi. Salah satunya kasus dugaan korupsi KONI Kota Blitar,” ujar Trijanto.

Trijanto mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi dan menemukan beberapa data dan bukti kuat adanya dugaan korupsi KONI Kota Blitar. Beberapa temuan kejanggalan itu di antaranya cabang olah raga pencak silat yang sudah dibekukan sejak 2017, tapi sampai 2020 diduga masih ada kucuran anggaran. Trijanto bahkan mengaku sudah menyerahkan bukti tersebut ke Kejari Blitar.

“Tahun 2020 jelas ada anggaran 4,7 miliar namun tidak ada kegiatan karena Covid-19. Namun anggaran itu terserap. Dengan ini kami meminta Kejari mengusut tuntas,” tegasnya.

Sementara itu, kasi intel Kejari Blitar Anwar Zakaria mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan bahan dan keterangan (pulbaket). Namun pihaknya sudah meminta keterangan beberapa saksi, mulai dari pengurus, pelatih, manager, pemain dan beberapa ASN.

“Kami sudah menerima beberapa dokumen tambahan, namun kami mohon waktu. Kami juga sedang melakukan penelitian data tambahan,” ujarnya.

Usai berorasi di depan Kejari Blitar, massa bergerak menuju perempatan Kota Blitar untuk melanjutkan aksi unjuk rasa. Aksi unjuk rasa ini mendapat pengamanan ketat dari Polres Blitar Kota.