Mohammad Saleh. Kepala Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep usai pelantikan, Rabu (15/2/2017). Foto : Anjie/FaktualNews
Mohammad Saleh. Kepala Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep usai pelantikan, Rabu (15/2/2017).
Foto : Anjie/FaktualNews
SUMENEP, FaktualNews.co – Usai dilantik oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim bersama 27 Desa yang lain, Kepala Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Mohammad Saleh memantapkan diri untuk membangun desanya.
Menurutnya, pembangunan desa sedang digencarkan oleh pemerintah melalui kucuran dana melimpah ke setiap desa. Bantuan pemerintah berupa Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) harus dimanfaatkan dengan baik.
“Sebelum melakukan pembangunan secara fisik, saya lebih dahulu perlu membangun kesadaran masyarakat agar merasa memiliki dan ikut berperan dalam pembangunan desa. Karena tidak mungkin memajukan desa seorang diri,” ujarnya kepada FaktualNews usai pelantikan di Pendopo Kabupaten Sumenep, Rabu (15/2/2017).
Bagi Soleh, peran masyarakat sangat penting. Perlu ada sinergi dan rasa memiliki. Bukan semata-mata sekadar memiliki, melainkan ikut serta membangun dan menjaga desa. “Ini amanah yang harus saya junjung tinggi, untuk itu ayok bangun tanah kelahiran ini bersama-sama,” sambungnya.
Kades muda yang juga sebagai Kepala sekolah di salah satu Madrasah Tsanawiyah desa setempat ini bercita-cita membangun pola fikir masyarakat kearah yang lebih positif. Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, melainkan juga untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kapasitas perangkat desa.
“Kucuran dana pemerintah itu sangat besar, sehingga selain untuk memperbaiki infrastruktur, dana itu akan disisihkan untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi kerakyatan,” paparnya panjang lebar.
Soleh meyaniki, kedepan Desa Lobuk bakal jadi Desa percontohan untuk Desa lain. “Kami siap membangun desa, agar nantinya bisa menjadi desa percontohan di Sumenep,” sambungnya. Namun, guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Desanya, Kades muda yang senang bergaul ini tidak hanya mengandalkan DD dan ADD semata. Menurutnya, Desa Lobuk dengan penduduk lebih dari 3 ribu jiwa terlalu luas untuk dijangkau jika hanya mengandalkan DD dan ADD.
“Untuk menyiasatinya, kami akan berjuang hingga ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur agar mendapatkan tambahan dana untuk pembangunan Desa Lobuk,” tandas bapak satu anak ini.
Rencana jangka panjang untuk membangun dan mengembangkan Desa yang disampaikan Kades hasil PAW itu diamini oleh H Asmuni, salah satu tokoh masyarakat Desa Lobuk. “Kades muda, semangatnya masih membara. Saya sangat yakin akan mampu membangun dan memberikan perubahan untuk desa ini,” ujar pengusaha sukses ini singkat.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Sumenep, A Busyro Karim melantik 28 Kepala Desa (Kades) terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dan Pergantian Antar Waktu (PAW). Dalam kesempatan itu, Bupati meminta para Kades untuk bekerja keras dan cerdas. (Jie/oza)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
[/box]
