Nyaru Anggota Marinir, Tipu Perawat Sukowati Gresik Hingga Puluhan Juta
GRESIK, FaktualNews.co – Seorang satpam ditangkap polisi usai mengaku anggota TNI dan menipu seorang perawat hingga puluhan juta rupiah. Hijrah Rahmatullah alias Hendra (34) Warga Desa Punggul RT 6/RW 1 Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, ini menyamar sebagai anggota TNI dan menipu seorang perawat. TNI gadungan ini ditangkap setelah adanya laporan warga yang menjadi korban penipuan. Tersangka diringkus di kediamannya saat mengenakan baju TNI AL lengkap.
Kapolsek Bungah, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ahmad Said mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari korban yang seorang perawat berinisial PPT (27), warga Desa Sukowati Kecamatan Bungah. “Tersangka mengaku anggota TNI untuk bisa memacari korban dan membawa lari uang puluhan juta rupiah milik korban,” terang Ahmas Said, kamis (16/2/2017) kepada wartawan.
Dijelaskan, tersangka mengenal korban dari sebuah jejaring pertemanan. Tersangka lalu bertemu bersama korban di sebuah rumah sakit swasta di daerah Jemursari Surabaya pada Desember 2014 lalu. Dirasa cocok, korban mengenalkan tersangka ke orang tua dan memutuskan akan menggelar pernikahan pada Sabtu (19/2/2017) pekan depan.
“Selama menjalin hubungan tersangka sering meminta uang ke korban, pertama tersangka minta uang sebesar Rp 25.000.000 dan Rp 10.000.000. Alasan tersangka meminjam uang dan akan dikembalikan,” tambahnya. Tersangka juga meminjam BPKB motor korban yang digadaikan dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Penyamaran TNI gadungan terbongkar setelah pihak keluarga korban curiga, gelagat tersangka saat ditanya seputar kedinasan selalu menjawab berbelit-belit. Menjelang pernikahan korban tersangka juga sulit dihubungi. Pihak keluarga korban kemudian mendatangi Kesatuan Brigif 1 Marinir Karang Pilang Surabaya. Namun, saat dikroscek tidak ada anggota Marinir yang bernama Hijrah Rahmatullah.
Sadar bahwa calon suaminya ternyata penipu, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi. “Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka merupakan sekuriti di rumah makan di Surabaya. Tersangka juga sudah beristri dan mempunyai dua anak,” pungkasnya.