Banjir Belum Surut, 3 Desa Di Mojokerto Masih Terendam
Kondisi Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, yang hingga kini masih terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 50 cm.faktualnews/Ivin
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Banjir yang menggenang wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur sejak Sabtu 26 Februari 2017 malam, hingga kini belum juga surut. Ribuan rumah di 3 desa hingga kini masih terendam.
Salah satunya, yakni di Dusun Keret, Dusun Sumberwaru, Dusun Rangkah, Desa Sumberjati, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Di tiga dusun ini, ketinggian air antara 60 sentimeter (cm) hingga 1 meter.
Adil Amrullah, (37), wara Dusun Sumberwaru, Desa Sumberjati mengatakan, sejak menerjang pada malam kemarin, sekira pukul 21.00 WIB, hingga kini air juga masih belum mengalami penurunan. Masih ada puluhan rumah warga yang saat ini teredam air hingga ketinggian 60 cm.
“Turunnya sangat pelan, sampai sekarang baru sekitar 10 cm. Sepertinya masih lama surutnya,” lata Adil saat ditemui faktualnews.co ,di rumahnya, Minggu (26/2/217).
Banjir ini lanjut Adil, merupakan kali kedua menerjang dalam kurun waktu 7 hari. Awal pekan lalu, Dusun Sumberwaru menjadi salah satu wilayah yang diterjang luapan air Sungai Sadar yang melintang di wilayah itu.
“Kalau sekarang tidak setinggi sebelumnya yang mencapai 1,5 meter. Sekarang disini hanya 1 meter maka itu banyak warga yang memilih bertahan di rumah dari pada mengungsi,” imbuhnya.
Hingga saat ini, lanjut Adil belum ada bantuan apapun dari dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Baik berupa nasi bungkus maupun air bersih. Warga berharap, Pemkab segera memberikan bantuan berupa makanan siap saji bagi warga terdampak banjir ini.
“Belum ada bantuan apapun. Kami membutuhkan makanan, karena dapur tidak bisa digunakan untuk memasak,” pungkas Adil.
Sementara itu, dari data yang dihimpun, hingga saat ini sebanyak 3 desa di Kecamatan Mojoanyar, yang masih terendam. Diantaranya Desa Gebangmalang, Sumberaji dan Kepuhanyar. Di 3 desa ini, ketinggian air antara 60 cm sampai 1 m.(ivi/san)
