Remas Payudara Bocah SD, Pria Bertato Mawar Nyonyor Dihajar Warga
Foto : Ilustrasi
SURABAYA, FaktualNews.co – Apes menimpa Wahyu, 31, warga Kelurahan Sungai Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Akibat ulahnya meremas payudara bocah kelas 6 SD ia justru bonyok dihajar massa.
Informasi, peristiwa itu terjadi, saat SN sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah. Di tengah jalan SN berpapasan dengan Wahyu, yang mengendarai sepeda motor.
Tersangka kemudian menyapa korban sembari meremas payudaranya. Usai meremas, pelaku langsung tancap gas meninggalkan korban yang terkejut atas aksi cabul tersebut.
BACA JUGA
- Siswi SMP Dicabuli Ayah Tirinya Selama Tiga Tahun, Ini Alasannya
- Pembina PKS Ditangkap Polisi, Diduga Cabuli Puluhan Pelajar SMK
Gadis cilik itu pun pulang sambil menangis. DH, 37, ayah korban yang mengetahui anaknya pulang sambil menangis kaget.
“Saya terkejut kenapa dia nangis. Ketika ditanya, ternyata itunya dipegang oleh W,” ujarnya seperti dikutip dari Pos Kota, Jumat (03/3/2017).
Tak terima anaknya diperlakuan cabul, DH lantas mencari tersangka. Kebetulan, saat itu Wahyu kembali melintas di lokasi kejadian. Orangtua korban bersama warga langsung menangkap Wahyu.
Wahyu juga sempet diteriaki maling, hingga akhirnya menjadi bulan-bulanan warga sekitar. Sementara itu, Wahyu sendiri membantah telah berbuat cabul kepada korban.
“Saya hanya pegang pundaknya saja, Pak. Tidak lebih. Karena tidak terima, mungkin dia bilang seperti itu, Pak,” ujar lelaki bertato mawar itu.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannnya, selanjutnya Wahyu digelandang ke Polresta Palembang. Ia pun terancam dijerat UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.(ivi)
