Kejari Sidoarjo Raih Peringkat Pertama Penanganan Kasus Korupsi se-Jawa Timur
SIDOARJO, FaktualNews.co – Banyaknya penanganan dan penindakan kasus korupsi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo mendapat apresiasi dari Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur.
Kejari Sidoarjo yang saat ini dinahkodai M. Sunarto meraih peringkat pertama se-Jawa Timur dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi, yang dinilai langsung oleh Kajati, Maruli Hutagalung.
“Alhamdulillah, saat saya mendampingi Pak Kajari untuk evaluasi perkara di Kejati Jatim, Kejari Sidoarjo mendapat predikat pertama se-Jatim dalam penanganan tindak pidana korupsi,” kata Kajari Sidoarjo M. Sunarto, melalui Kasi Pidsus Adi Harsanto, Kamis (9/3/2017).
Kejari Sidoarjo, dinilai layak mendapat peringkat pertama dalam penanganan kasus korupsi berdasarkan dari banyaknya Penyelidikan, Penyidikan dan Penuntutan. “Selama dua bulan terakhir Januari dan Februari 2017, penyidik telah menaikan lima perkara dengan status penyidikan,” ungkapnya.
BACA JUGA :
- Dua Bulan, Kejari Sidoarjo Jerat Enam Tersangka Kasus Korupsi, Lima Sudah Ditahan
- Tuding Piara Markus, Gabungan LSM Luruk Kantor Kajari Sidoarjo
Adi menuturkan, kasus yang sudah dinaikan ke penyidikan diantaranya kasus dugaan korupsi TKD Kedungsolo, Bansos APBD Provinsi Jatim 2013, kasus DP3 Sidoarjo (Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan), proyek pekerjaan Rp 17 milyar PDAM Sidoarjo dan kasus pungutan liar (pungli) Prona tahun 2016 Desa Dukuhsari, Jabon, Sidoarjo.
“Empat dari elima kasus dugaan korupsi itu, kami sudah tetapkan enam tersangka. Hanya, kasus DP3 Sidoarjo masih dilakukan penyidikan umum, masih belum ada tersangka,” jelas Adi.
Sedangkan, perkara dugaan korupsi yang masih tingkat penyelidikan yakni hanya satu kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBdes) Gempol Klutuk, Kecamatan Tarik tahun 2015-2016. “Hanya itu (Gempol Klutuk) yang masih penyidikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Intelijen Kejari Sidoarjo, Andri Tri Wibowo menambahkan, penghargaan tersebut semakin meningkatkan motifasi dan kinerja penyidik. “Alhamdulillah, tim kami solid, kami tidak besar kepala atas peringkat itu, kami tetap fokus menangani dan mengungkap kasus korupsi yang lain,” ujarnya singkat. (nang/rep)