Pria berbaju pramuka yang diduga pelaku penculikan anak di Kabupaten Sumenep. Foto : Anjie/FaktualNews
Pria berbaju pramuka yang diduga pelaku penculikan anak di Kabupaten Sumenep.
Foto : Anjie/FaktualNews
SUMENEP, FaktualNews.co – Maraknya isu penculikan anak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat warga mewaspadai setiap orang asing yang masuk ke daerahnya. Bahkan, kewaspadaan karena keresahan itu berujung tindakan berlebihan (parno) yang ditunjukkan sejumlah warga Desa Manding saat menangkap dan memassa orang gila.
Perlakuan itu dialami pria paruh baya mengenakan baju Pramuka, yang berdasarkan informasi pria tersebut biasanya mangkal di Pasar Gapura, Sumenep. Sejak dua hari terakhir ini, pria itu menghilang dari Gapura.
“Itu orang gila mas, Saya tahu betul kalau yang mengenakan baju Pramuka itu gila,” terang Kholiq warga Sumenep, Kamis (16/3/2017).
Dirinya mengaku heran bagaimana bisa sampai ke wilayah Kecamatan Ganding, hingga akhirnya ditangkap warga dan diamankan oleh polisi.
“Silahkan kepolisian bertindak, buktikan dia gila apa tidak. Dan tugas aparat juga untuk menjamin keamanan warga. Sumenep jangan dibuat mencekam karena isu penculikan anak. Waspada boleh lah, tapi jangan parno seperti itu,” kata dia.
Informasinya, Kecurigaan warga terhadap pria yang mengaku bernama Fauzi tersebut, karena sempat mengamati anak-anak bermain, seperti mengintai sasaran.
“Berdasarkan kecurigaan itulah, pria itu diamankan dan diserahkan pada polisi,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi.
Bahkan, Hendri warga setempat sempat cekcok dengan yang bersangkutan, sehingga didengar warga lainnya dan kemudian secara beramai-ramai masyarakat menggebuki pria tersebut.
“Setelah tidak berdaya, pria itu langsung diamankan di rumah Taufik (38) warga Desa Daleman. Tidak lama kemudian, pria itu langsung diserahkan ke Polsek Ganding,” sambungnya.
Namun sekitar pukul 21.00 WIB pria itu dibawa ke Markas Kepolisian Resort Sumenep untuk didalami. “Dia sempat mengaku bernama Fausi. Tapi belum diketahui kepastiannya karena tidak ditemukan identitas mereka. Tunggu nanti hasil penyelidikan,” pungkasnya.
Tertangkapnya terduga pelaku penculikan anak itu sempat mebuat suasana di Kecamatan Ganding mencekam, bahkan ratusan warga silih berganti berdatangan ke Mapolsek Ganding. (jie/ oza)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
[/box]
