FaktualNews.co

Tukang Sampah Temukan Mortir Aktif Terbungkus Plastik

Peristiwa     Dibaca : 2036 kali Penulis:
Tukang Sampah Temukan Mortir Aktif Terbungkus Plastik
Mortir berukuran 60 milimeter tersebut terbungkus plastik hitam dan berada di TPS (tempat pembuangan sampah) yang berada di sebelah sekolah taman kanak-kanak di di Jalan Halmahera, Kaliwungu, Jombang, Jawa Timur, Rabu (22/3/2017). FaktualNews.co/A Susatyo/17

Mortir berukuran 60 milimeter tersebut terbungkus plastik hitam dan berada di TPS (tempat pembuangan sampah) yang berada di sebelah sekolah taman kanak-kanak di di Jalan Halmahera, Kaliwungu, Jombang, Jawa Timur, Rabu (22/3/2017). FaktualNews.co/A Susatyo/17

 

JOMBANG, FaktualNews.co – Warga di Kelurahan Kaliwungu, Jombang, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mortir aktif yang ditemukan tukang sampang di Jalan Halmahera.

Mortir berukuran 60 milimeter tersebut terbungkus plastik hitam dan berada di TPS (tempat pembuangan sampah) yang berada di sebelah sekolah taman kanak-kanak di desa setempat.

Temuan tersebut langsung dilaporkan ke kepolsian, selang beberapa jam anggota Kodim 0814 Jombang dan Polsek Jombang Kota segera mengamankan mortir aktif tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun, mortir tersebut ditemukan Abdurrahman (45), tukang sampah, warga Dusun Bean, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek. Awalnya, dia sedang mengumpulkan sampah untuk dimasukkan dalam bak sampah yang ada di lokasi. Tak lama, dia langsung penasaran saat melihat bungkusan plastik hitam.

BACA JUGA :

Saat dibuka, dia seketika kaget dan ketakutan. Ternyata isinya berupa mortir. Dia langsung ketakutan dan khawatir benda berbahaya tersebut meledak. Spontan, dia berteriak bom agar tak ada warga yang mendekati lokasi. Mendengar teriakan itu, warga seketika gempar. Warga pun segera lapor ke perangkat desa dan diteruskan ke polsek setempat.

Tak lama, petugas bersama beberapa anggota Kodim tiba di lokasi. Petugas langsung amankan sekitar lokasi. Selanjutnya, petugas memeriksa dan amankan mortir itu. “Mortir yang ditemukan ternyata masih aktif, sehingga kita segera amankan ke mapolres karena sangat berbahaya,” tegas Kapolsek Jombang Kota AKP Mudjiono, Rabu (22/3). (ars/rep)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul