SOLID : Dinas Pertanian Harus Berani Ungkap Bukti Ke Publik
JOMBANG, FaktualNews.co – Dugaan pungli di Dinas Pertanian Jombang mendapat perhatian dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Indonesia Untuk Demokrasi (Solid). Ari Prestantyo, Divisi Humasy dan Hukum Solid menyatakan, dugaan fee 20 % pada proyek Penunjukan Langsung (PL) di Dinas Pertanian seharusnya ditanggapi serius oleh Tim Saber Pungli dan Dinas Pertanian sendiri.
“Pembiaran info tentang penjualan paket pekerjaan langsung (PL) dengan kisaran harga 20 persen dari nilai proyek di Dinas Pertanian Jombang berkeliaran. Jika kabar ini tidak benar maka sebaiknya dijawab dengan argumen dan bukti yang kuat, bukan malah diam,” ujar Ari ke FaktualNew.co, Kamis (6/4/2017). Menurut Ari, diamnya Dinas Pertanian dan Tim Saber malah menunjukkan ada indikasi kabar pemotongan anggaran ini benar adanya.
Penuntasan praktek penyembelihan anggaran lanjut Ari, bisa jadi sebagai ukuran kinerja instansi pemerintah didepan masyarakat luas. “Yang menilai mereka kan masyarakat, bukan data dan foto,” tambahnya. Aktivis yang fokus pada tindak pidana korupsi ini menduga banyak pihak yang bermain pada kasus ini. Sehingga pihak yang tertuduh dan Tim Saber pungli memilih diam dan apatis.
BACA JUGA:
- Tim Saber Pungli Dalami Dugaan Jual Beli Proyek PL di Dinas Pertanian Jombang
- ‘Dihargai’ 20 Persen Dari Nilai Proyek, Paket PL dan Jasmas Dewan di Dinas Pertanian Ludes Terjual
- Dugaan “Jual-Beli” Proyek di Dinas Pertanian, Tim Saber Pungli Jombang Ditantang Turun Tangan
Sebagaimana diketahui, Dinas Pertanian Jombang kembali diterpa info tak sedap. Kali ini tentang penjualan paket pekerjaan langsung (PL) dengan kisaran harga 20 persen dari nilai proyek. Pernyataan ini disampaikan salah satu pelaku usaha jasa kontruksi di Jombang.
Dinas Pertanian sendiri belum bisa dikonfirmasi. Sejumlah telepon pesan singkat pun tidak terbalas. Bahkan ketika FaktualNews.co mendatangi kantor dinas Pertanian guna mencari perimbangan namun baik Kepala Dinas maupun Kepala Bidang Usaha Tani tidak berhasil ditemui.(mjb1/rif)