Datangi Mapolres Jombang, Warga Lintas Iman Dukung Pemberantasan Gerakan Intoleran
JOMBANG, FaktualNews.co – Belasan orang pegiat lintas iman Kabupaten Jombang, Jawa Timur mendatangi Mapolres setempat dalam rangka memberikan dukungan kepada pihak berwajib untuk membrantas kelompok intoleran, Senin (8/5/17).
Aan Anshori, Ketua Gusdurian Jombang, acara ini bertujuan untuk dialog sekaligus memberi dukungan kepada kepolisian untuk lebih serius dalam menangani kelompok intoleran dan gerakan khilafah.
“Kita kesini ingin diskusi dan memberikan dukungan moral kepada pihak Kepolisian untuk tidak segan-segan menindak tegas kaum intoleran,” katanya.
Aan menambahkan, ormas seperti HTI itu layaknya penyakit kanker. Semakin dibiarkan maka akan merusak semua tatanan tubuh.
Ia meminta Pemerintah juga harus memastikan bahwa tidak ada kelompok intoleran di instansi pemerintah. Jangan sampai pajak dari rakyat diberikan kepada orang yang menolak NKRI dan pancasila.
“Pemerintah harus bersih dari HTI, harus ada penyaringan ketat dalam rekrutmen pegawai,” tegasnya.
Ia juga memastikan akan melakukan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya laten ormas seperti HTI dan memperbanyak forum diskusi. “Untuk tindak lanjutnya kita akan mengadakan advokasi education,” tambahnya.
Kelompok lintas iman ini diterima Komisaris Polisi Kusen Hidayat, Kabag Ops Polres Jombang. Dalam kesempatan itu, orang nomor tiga di Mapolres Jombang tersebut menyatakan, Kepolisian mengapresiasi penggiat lintas iman ini yang telah mensupport atau mendorong serta membantu pihaknya menangani kelompok intoleran.
“Polri tetap konsisten dalam menjaga keutuhan NKRI. Dan juga tetap bekerjasama dengan TNI untuk menangkal radikalisme,” tegasnya.
Kusen mengatakan, Polri tetap butuh bantuan masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI dan serius menangani kelompok intoleran dan membuat Jombang tetap aman dan kondusif sampai saat ini.
“Kita pasti butuh bantuan masyarakat dalam menjaga Kabupaten Jombang tetap kondusif,” pintanya.
Khusen memastikan, pemerintah secara resmi sudah membubarkan HTI. Oleh karena itu masyarakat jangan sampai bertindak anarkis dan main hakim sendiri bila menemukan kegiatan HTI, segera laporkan ke pihak berwajib. “Hari ini HTI sudah resmi dibubarkan,” tegasnya. (mjb1/oza)
[box type=”shadow” ]
BACA JUGA :
- Ansor dan Banser Jombang Rapatkan Barisan Hadapi Radikalisme Berkedok Agama
- Seluruh Fraksi DPRD Jombang Setuju, Lima Raperda Partisipatif Disahkan jadi Perda
- Puluhan Santri Jombang Keracunan, Usai Minum Es Buah
[/box]