Banyak Pengangguran, Dorong Slank dan Kemenaker Luncurkan Aplikasi Join Kandidat
Group musik Slank menyanyikan lagu Mars Slankers dalam peluncuran aplikasi Join Kandidat hasil kerja. ©2017 Merdeka.com
Di sini bukan anak-anak malas Tempatnya para pekerja keras
Di sini bukan anak-anak manja Sedikit kerja? banyak mintanya
Kerja! kerja! ayo kita kerja!
JAKARTA, FaktualNews.co – Semakin banyaknya pengangguran yang berpendidikan rendah yang ada di Indonesia membuat grup band legendaris Slank meluncurkan Aplikasi Join Kandidat di ruang Birawa Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (10/05/2017).
Slank sebagai grup musik yang memiliki jutaan penggemar fanatik, tentu saja di dalamnya juga banyak yang masih pengangguran.
(BACA : Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Jombang Buka Bursa Lowongan Kerja)
Join Kandidat merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan Slank bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan, aplikasi ini didedikasikan untuk rakyat Indonesia kelas menengah ke bawah yang masih menganggur.
Kaka, sang vokalis Slank, menilai selama ini pemerintahan Jokowi melalui Kemnaker sudah terlihat serius mengatasi masalah pengangguran ini. Karena itu, Slank merasa mantap bekerjasama dengan Kemnaker di bawah pimpinan Menteri Hanif Dhakiri, untuk bersama-sama mengembangkan aplikasi ini.
Menaker, Hanif Dhakiri (dua kiri) bersama personel grup musik Slank. (Istimewa)
“Aku lihat Pak Jokowi serius ngurus rakyat agar yang masih nganggur bisa kerja. Aku prihatin dengan masih banyaknya Slankers yang kerjanya belum jelas. Begitu juga aku lihat Mas Hanif (M. Hanif Dhakiri, Menaker RI) ini serius banget ngurus masalah-masalah pengangguran dan orang miskin. Dari sini kami mantap bekerjasama untuk membantu saudara-saudara yang masih nganggur dengan aplikasi ini”, jelasnya dikutip dari Merdeka.com
Aplikasi Join Kandidat dapat diunduh menggunakan handphone. Para pencari kerja, secara gratis dapat mengunduhnya. Di dalam aplikasi Join Kandidat para pencari kerja dan pihak yang membutuhkan pekerja dapat berinteraksi secara efektif. Selain itu, aplikasi ini juga memberikan simulasi yang dapat merangsang para pencari kerja menjadi enterpreneur. (*/rep)
