FaktualNews.co

Kok bisa Surat Kiai NU untuk Pilkada Jatim Beredar Luas, Ini Tanggapan Cak Imin

Politik     Dibaca : 1732 kali Penulis:
Kok bisa Surat Kiai NU untuk Pilkada Jatim Beredar Luas, Ini Tanggapan Cak Imin
Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar usai menjadi pembicara Halaqah Internasional PP GP Ansor di GOR Hasbullah Said Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Senin (22/5/2017). FaktualNews.co/Romza/
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar

Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar usai menjadi pembicara Halaqah Internasional PP GP Ansor di GOR Hasbullah Said Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Senin (22/5/2017). FaktualNews.co/Romza/

JOMBANG, FaktualNews.co – Menanggapi surat dari beberapa kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk Ketua DPW PKB Jawa Timur, Halim Iskandar, yang beredar ke publik beberapa hari ini, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyatakan akan menemui kiai-kiai untuk mengetahui secara pasti surat tersebut.

Menurut Cak Imin sapaan Muhaimin Iskandar, belum mengetahui secara pasti surat untuk kakaknya yang berkaitan dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim tersebut. “Iya, saya belum tahu soal surat itu, isinya apa. Tapi, dua hari ini saya akan keliling untuk menemui kiai-kiai untuk menyamakan persepsi, tentu jika surat untuk mempersatukan para kiai, para ulama, menyatukan suara nahdliyin akan menjadi pertimbangan utama,” tuturnya usai menjadi pembicara Halaqah Internasional PP GP Ansor di GOR Hasbullah Said Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Senin (22/5/2017).

(BACA : Hadiri Pelantikan ISNU Jombang, Awi: Waspada Kabar Hoax Menjelang Pilkada Jatim)

Lebih lanjut Cak Imin mengatakan, jika para kiai menghendaki calon gubernur Jatim dari NU, saat ini ada dua nama yakni Abdul Halim Iskandar (Pak Halim) dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). “Calon yang muncul sama-sama dari NU masih ada dua, yaitu Pak Halim dan Gus Ipul. Keduanya sama-sama NU. Bagaimana dengan dua nama ini, nanti saya akan keliling ke kiai-kiai dulu,” lanjutnya. (oza/rep)

Adapun isi surat untuk Pak Halim yang sempat beredar yakni :

!!! INI BOCORAN SURAT KYAI-KYAI SEPUH KEPADA PKB UNTUK BERSAMA-SAMA SATU BARISAN DALAM MENGHADAPI PILGUB JATIM 2018 !!!
Kepada yth Sdr Abdul Halim Iskandar
Ketua DPW PKB Jatim
Di Tempat
Assalamu alaikum wr wb
Dengan berharap ridla dari Allah SWT, setelah melalui musyawarah kami para kiai dan pengasuh Ponpes yang bertanda tangan di bawah ini, ingin menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Belajar dari pengalaman Pemilukada serentak beberapa tahun terakhir ini, diperlukan kebersamaan dan kekompakan demi kemaslahatan ummat. Para pendiri NU bisa begitu kuat dalam menghadapi cobaan dan tantangan di masa lalu karena kekompakan dan kebersamaan itu. Selain karena ikhtiar, ilmu, dan doa sebagai senjata utama.
2. Mengikuti tradisi para pendiri NU, kiai dan pengasuh ponpes selalu menjadi rujukan utama dalam proses pengambilan keputusan organisasi maupun politik. Setidaknya dilibatkan dalam musyawarah dalam pengambilan keputusan tersebut sehingga betul-betul membawa aspirasi NU maupun masyarakat luas.
3. Keterlibatan para kiai tersebut sangat penting untuk menjaga keutuhan NU, khususnya terkait dengan pemilukada Jatim mendatang. Para kiai dan pengasuh pondok pesantren tidak ingin pengalaman pemilukada yang lalu terulang karena tidak adanya kekompakan dan kebersamaan dalam perjuangan politik, saling ingin menang sendiri, sehingga mengakibatkan perpecahan di lingkungan NU yang butuh waktu panjang untuk menyatukannya kembali.
4. Sebagai tempat kelahiran NU dan basis utama Nahdliyin, saatnya Jawa Timur memberikan contoh kepada daerah lain tentang kebersamaan, kekompakan, dan keutuhan dalam setiap perjuangan. Semua itu demi kesejahteraan warga Nahdliyin dan warga masyarakat pada umumnya.
5. Sebagai partai yang didirikan para kiai dan NU, kami berharap PKB bersedia menjelaskan rencana pencalonan gubernur Jatim yang akan berlaga dalam pilgub 2018. Sungguh kami akan sangat bersyukur bila PKB bersedia menjadikan para kiai dan pengasuh pondok pesantren sebagai rujukan utama dalam menentukan figur calon gubernur yang akan diusung bersama.
6. Demikian atas perhatiannya, kami ucapkan banyak terima kasih.
Surabaya, 19 Mei 2017
Yang bertanda tangan :
1. KH ZAINUDDIN JAZULI (PP Al Falah Ploso Mojo Kediri)
2. KH ANWAR MANSYUR (PP Lirboyo Kediri)
3. KH NURUL HUDA JAZULI (PP Ploso Mojo Kediri)
4. KH MIFTAHUL AKHYAR (PP Miftahussunnah Surabaya)
5. KH NAWAWI ABDUL DJALIL (PP Sidogiri Pasuruan)
6. KH AGUS ALI MASYHURI (PP Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo)
7. KH ANWAR ISKANDAR (PP Al Amien Ngasinan Kediri)
8. KH MUTAWAKKIL ALALLAH (PP Zainul Hasan Genggong Probolinggo
9. KH FUAD NUR HASAN (PP Sidogiri Pasuruan)
10. KH FUAD JAZULI (PP Ploso Mojo Kediri)
11. KH KHOLIL AS’AD SYAMSUL ARIFIN (PP Walisongo Situbondo)
12. KH IDRIS HAMID (PP Salafiyah Syafiiyah Pasuruan)
13. KH ABDULLAH KAFABIHI MAKHRUS (PP Lirboyo Kediri)
14. KH UBAIDILLAH FAQIH (PP Langitan Lamongan)
15. KH SYAFIUDIN WAHID (PP Darul Ulum Garsempal Sampang)
16. KH JA’FAR YUSUF (PP Darul Ulum Garsempal Sampang)
17. KH MAKHRUS (PP Al Ihsan Jrengoan Sampang)
18. KH NURUDDIN ABDURRAHMAN (PP Al Hikam Bangkalan)
19. KH MUDDASIR BADRUDDIN (Pamekasan)
20. KH MUJIB IMRON (PP Al Yasini Areng-areng Pasuruan)
21. KH FAKHRI ASCHAL (PP Saychona Cholil Bangkalan)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul