FaktualNews.co

Temui Gus Sholah, Ini yang Dibahas Mbak Estu

Parlemen, Politik     Dibaca : 1680 kali Penulis:
Temui Gus Sholah, Ini yang Dibahas Mbak Estu
Anggota Komisi IV DPR RI, Sadarestuwati usai menemui Gus Sholah di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (22/5/2017). FaktualNews.co/Roni Suhartomo/
mbak estu-1

Anggota Komisi V DPR RI, Sadarestuwati usai menemui Gus Sholah di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (22/5/2017). FaktualNews.co/Roni Suhartomo/

JOMBANG, FaktualNews.co – Silaturrahim gaya tokoh-tokoh politik menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, semakin ketat.

Kali ini, anggota Komisi V DPR RI, Sadarestuwati yang disebut-sebut memiliki peluang untuk bertarung dalam Pilbup Jombang 2018 mendatangi KH Solahudin Wahid (Gus Solah) di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin (22/5/2017).

Ditemui usai bersilaturrahim dengan Gus Solah, perempuan yang bisa disapa Mbak Estu ini mengatakan, kedatangannya ke Ponpes Tebuireng hanya untuk berdiskusi. Masih belum berbicara tentang calon yang harus diusung dan didukung dalam Pilbup Jombang.

(BACA : Mbak Estu; Pembangunan Mangkrak, Jembatan Ploso Masih Jadi Biang Kemacetan)

“Tadi ngobrol secara umum. Belum ada, saya atau siapa yang maju,” ujar Mbak Estu kepada FaktualNews.co, Senin (22/5/2017).

Adik mantan Bupati Jombang, Suyanto ini juga mengungkapkan, saat bertemu dengan Gus Solah, dirinya menyampaikan gagasan tentang nasionalis-agamis untuk pembangunan di Kabupaten Jombang.

“Yang pasti gagasan-gagasan bisa menyatukan nasionalis agamis, tentunya itu yang baik. Kita hanya diskusi, hasilnya seperti apa, belum. Masih menunggu, namanya bersilaturrahim diterima dengan baik oleh beliau (Gus Solah),” lanjutnya.

(BACA : Menuju Pendopo : Koalisi Nasionalis-Agamis Segera Diluncurkan)

Ditanya apakah gagasan nasionalis-agamis akan mengerucut pada koalisi partainya (PDI-P) dengan partai berbasis agama seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mbak Estu hanya menanggapi ringkas.

“Masih terlalu dini ngomong koalisi. Ini msih ngobrol secara umum. Hasilnya seperti apa itu nanti lah,” tandasnya. (oza/ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul