Sering Dipakai Transaksi Bisnis Prostitusi Liar, PKL Dibawah Fly Over Dipindahkan
JOMBANG, FaktualNews.co – Ada suasana berbeda dibawah fly over Peterongan yang biasanya ramai setiap hari oleh pedagang kaki lima (PKL), kini lokasi itu bersih dari pedagang yang biasanya berjualan di lokasi tersebut.
Rabu (24/5/2017), merupakan deadline bagi PKL dilarang berjualan di bawah fly over Peterongan Jombang, setelah sebelumnya (23/5/17) dilakukan konsilidasi oleh perangkat Desa Peterongan di balai desa yang di hadiri oleh kepala desa beserta aparatnya, ketua BPD beserta anggotanya, Satpol PP Kecamatan, Babinsa Desa Peterongan dan ketua Paguyupan PKL.
(BACA : Bupati Sumenep Kabulkan Permintaan Penundaan Relokasi PKL Eks Terminal Lama)
Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Jombang, Ali Arifin mengungkapkan, pemindahan pedagang ini bagian dari pengembalian ruang dibawah Fly Over seperti sedia kala. Karena selama ini sering dipakai untuk transaksi narkoba dan bisnis prostitusi liar.
“Kita sesuai intruksi pak bupati untuk membersihkan praktek prostitusi dibawah Fly Over dan transaksi obat berbahaya,alhamdullilah pedagang mengerti,” ujarnya.
Pemindahan pedagang berlangsung aman dan tertib bahkan satpol sudah disiapkan sejak pukul tujuh pagi untuk bersama-sama menuju lokasi. Setelah pembongkaran PKL tadi pagi rencananya dibawah Fly Over akan diberikan pagar atau pot bunga yang bisa hidup tanpa sinar matahari menunggu kebijakan PU bina marga
“Kita masih menunggu kebijakan dari PU Bina Marga terkait ruang kosong dibawah Fly Over Peterongan,” pungkas Ali.
Sementara asisten II Pemkab Jombang, Purwanto, mengungkapkan jika Pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya terkait sikap pedagang Kaki lima yang biasanya berjualan dibawah fly over Peterongan dan masyarakat Peterongan yang berkenan mengosongkan ruang kosong dibawah fly over.
(BACA : Ngopi di Fly Over Peterongan, Warga Jombok Ditangkap Polisi, Ini Sebabnya)
“Pemkab Jombang mengucapkan terimakasih pada pedagang kaki lima dibawah Fly Over dan masyarakat Peterongan pada umumnya atas kepeduliannya terhadap kondisi lingkungan yang indah, aman, tertib dan agamis,” jelasnya.
Masih menurut Purwanto, rencananya pedagang kaki lima akan dipindahkan sementara ke pasar Pariwisata Peterongan Jl KH Romly Tamim sambil menunggu solusi relokasi yang disediakan pihak Desa Peterongan dibawah koordinator camat Peterongan.
“Untuk selanjutnya akan ditangani pihak Kecamatan terkait tempat pemindahan pedagang kali lima ini,” tambahnya. (mjb1/rep)