Kriminal

Kasus Korupsi PDAU, Giliran Sekda Sidoarjo Diperiksa Kejari

Sekda,Sidoarjo, Jawa Timur, Joko Sartono, mencoba menutupi wajahnya dari sorotan kamera usai menjalani pemeriksaan kasus korupsi PDAU. FaktualNews/Nanang Ichwan

SIDOARJO, FaktualNews.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Joko Sartono, diperiksa tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari), setempat, Jumat (26/5/2017). Pemeriksaan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU).

Pantauan FaktualNews.co, dilapanganan, Joko diperiksa di ruang Jaksa Fungsional, Kejari Sidoarjo. Mengenakan pakaian batik, ia dicecar sejumlah pertanyaan oleh penyidik korps Adhyaksa itu. Tentunya, terkait dengan kasus dugaan korupsi di tubuh perusahaan daerah milik Pemkab Sidoarjo itu.

Setelah beberapa jam menjalani pemeriksaan, sayangnya Joko Sartono enggan memberikan komentar. Saat ditanya soal materi pemeriksaan, Joko Sartono malah lari menghindar para wartawan yang sejak pagi menyanggong di depan ruangan penyidik.

 

BACA JUGA

[divider]

Sejak keluar dari ruang pemeriksaan, Joko langsung berusaha menutupi wajahnya dengan map yang di tangannya. Saat berlarian disamping gedung Adyaksa itu, para pelanggar lalulintas yang mengambil surat tilang, sampai ikut bertanya-tanya kepada wartawan.

“Kasus apa itu kok lari-lari menghindari wartawan”, tanya salah satu warga. Joko yang mencoba jalan secara cepat itu jadi tontonan warga yang membludak mengambil surat tilang du Kejari Sidoarjo.

Sementara itu, Kasi Intelijen Kejari Sidoarjo, Andri Tri Wibowo mengatakan pihaknya kini tengah fokus mengumpulkan alat bukti dugaan bocornya pengelolaan keuangan PDAU selama enam tahun terakhir yakni mulai tahun 2010-2016.

PDAU Sidoarjo merupakan perusahaaan plat merah yang membawahi beberapa unit diantaranya Delta Property, Delta Grafika, Delta Advertaising dan Delta Gas. Namun untuk pengungkapan, Kejari Sidoarjo fokus pada tiga unit yakni Delta Grafika, Delta Gas dan Properti.

Dari penyidikan yang berjalan, tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus), Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo menyita uang senilai Rp 75 juta dari Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkab Sidoarjo, Heri Soesanto, Senin (15/5/2017) lalu.(nang/ivi)