SUMENEP, FaktualNews.co – Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora akhirnya angkat suara perihal pemberitaan soal dugaan arogansi dua anggota Unit Turjawali Satlantas Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dimana pada Jumat 26 Mei 2017 lalu, dua anggota tersebut menarik seorang pengendara hingga terjatuh. Hingga akhirnya, persoalan itupun menjadi viral di medisa sosial (Medsos).
Menurutnya, Bripka Sholehudin dan Bripda Erwin Nuralfian Sholihin ketika itu melaksanakan pemantauan arus lalu lintas di Pos Taman Bunga. Selanjutnya, keduanya melaksanakan patroli di daerah Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Jalan Raya Trunojoyo, Kabupaten Sumenep dengan menggunakan sepeda motor berboncengan.
“Pada saat patroli, menjumpai adanya pengendara sepeda motor Yamaha Vixion warna Putih Nopol M 4984 WM yang melawan arus,” kata Pinora, dalam konferensi persnya di hadapan awak media, Rabu (7/6/2017)
Selanjutnya, oleh petugas dilakukan pemberhentian di simpang tiga Jalan Dr. Wahidin. Namun tiba-tiba pengendara pelanggar langsung tancap gas melarikan diri.Disana, petugas melakukan penghadangan dengan posisi berdiri dan pengendara sepeda motor menabrak petugas dan langsung terjatuh. Melihat kondisi ibu pengendara yang luka lecet, maka yang bersangkutan langsung dilarikan ke RSUD dr Moh Anwar Sumenep oleh aparat kepolisian yang bertugas.
“Karena alasan kemanusiaan, korban luka lecet langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, walau pengendara tidak memiliki SIM C tidak kami tilang,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi Lalulintas (Polantas) dilingkungan Polres Sumenep, diduga telah melakukan tindakan arogan terhadap seorang pengendara motor.Oknum petugas dikabarkan melakukan tindakan kasar dengan cara menarik setir pengendara Yamaha Vixion. Akibatnya, Khoirur Roziki (17), warga Desa Talang, Kecamatan Saronggi terjatuh.
Khoirur mengalami luka di bagian dagu, di lengan dan punggung. Selain itu, pembonceng yakni Kholifa (35) yang tiada lain adalah ibu korban, juga mengalami sejumlah luka, sementara Titian Kasih (7) adiknya selamat.(ivi)