Gandeng 13 Bank, BI Melayani Penukaran Uang Baru
JAKARTA, FaktualNews.co – Menyambut datangnya hari Raya Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) membuka layanan transaksi penukaran uang emisi baru tahun 2016.
Dalam menjalankan program ini, BI menggandeng 13 bank yang terdiri atas bank swasta dan BUMN untuk mempercepat transaksi penukaran uang. Di antara 13 bank tersebut ialah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), BNI Syariah dan Mandiri.
Berikutnya ada Bank Mandiri Syariah, Bank Tabungan Negara (BTN), serta Bank DKI, Bank Mega, Bank Permata, Maybank, CIMB Niaga, dan BJB.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng mengatakan, stok uang emisi baru tahun 2016 yang disiapkan sekitar Rp70 triliun dari Rp200 triliun stok uang secara keseluruhan termasuk uang lama dan uang baru. Jumlah tersebut lebih dari cukup.
“Stok kita hampir Rp200 triliun. Kalau kebutuhan setiap tahun, kita prediksi untuk tahun ini sekitar Rp167 triliun. Cukup untuk memenuhi kebutuhan uang lama dan uang baru. Kalau uang emisi baru tahun 2016, sekitar Rp70 triliun. Semuanya uang baru cetak,” kata Sugeng.
BI telah melakukan pelayanan penukaran uang emisi baru tahun 2016 sejak 22 Mei 2017 dan akan berlangsung hingga 22 Juni 2017. Sementara, 13 bank komersial akan mulai melayani penukaran uang pada 5 Juni 2017 hingga 16 Juni 2017.
Untuk menukarkan uang, setiap orang wajib membawa KTP asli untuk direkam datanya, sehingga orang tersebut tidak akan bisa menukar lagi jika telah melebihi nominal Rp3,7 juta. (Msi)
