FaktualNews.co

Lawan Petugas, Tersangka Spesialis Curwan Ini Tewas Usai Dihadiahi Timah Panas

Peristiwa     Dibaca : 2173 kali Penulis:
Lawan Petugas, Tersangka Spesialis Curwan Ini Tewas Usai Dihadiahi Timah Panas
SK (35), spesialis Curwan asal Sumenep saat menjalani perawatan di rumahsakit usai ditembak polisi karena melawan.FaktualNews/Supanjie

SUMENEP, FaktualNews.co – SK (35), spesialis pencurian hewan (Curwan) tewas usai dihadiahi timah panas oleh tim Resmob Satreskrim Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (9/6/2017).

Warga Dusun Larangan, Desa Kasengan, Kecamatan Manding ini dihadiahi timah panas mengenai di bagian lengan kanan dan bawah rusuk kanan karena melawan saat di tangkap di belakang Puskesmas Pandian, Desa Pandian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, sekitar pukul 15.30 Wib.

“Saat dilakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan dan membahayakan jiwa petugas, sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan dan dilanjutkan tembakan kembali mengenai lengan kanan dan bersarang di rusuk kanan tembus belakang,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora

Akibatnya, SK mengalami luka parah. Ia kemudian dilarikan ke RSUD dr Moh Anwar, Kabupaten Sumenap guna mendapatkan perawatan medis.

“Namun pada pukul 17.30 Wib pihak RSUD Sumenep menyampaikan bahwa tersangka telah meninggal dunia pada saat dilakukan penanganan medis,” imbuh Kapolres.

Berdasarkan data kepolisian, SK tercatat terlibat dalam beberapa kasus. Dua kasus diantaranya sebagai pelaku pencurian hewan (Curwan) jenis sapi, sebanyak 4 ekor.

“Dia divonis Hakim PN Sumenep pada 20 Desember 2012 lalu karena terbukti mencuri 4 ekor sapi di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru,” terang Pinora saat dikonfirmasi usai salat tarawih.

Selanjutnya, pelaku kembali melakukan aksi pencurian 3 unit sepeda motor di Desa Kasengan, Kecamatan Mandin hingga akhirnya diringkus petugas. Dalam perjalananya, pada 23 Desember 2012 SK divonis bersalah oleh hakim PN Sumenep.

“Selain itu, dia juga DPO perkara penganiayaan pada 20 April 2017. Kasus teranyar, tersangka melakukan pencurian 5 ekor sapi di Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, hingga tewas di tangan petugas,” pungkas.(ivi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags