Peristiwa

Terdesak Kebutuhan Lebaran, Tiga Perempuan Ini Nekat Jual Diri Dipinggir Jalan

SITUBONDO, FaktualNews.co – Tiga wanita pekerja seks komersial (PSK) terjaring razia petugas Satpol PP, di eks lokalisasi Desa Kotakan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (15/6/2017) malam.

Razia tersebut guna menindaklanjuti adanya informasi dari masyarakat, perihal masih maraknya kegiatan prostitusi di eks lokalisasi tersebut. Parahnya, kegiatan mesum tersebit dilakukan di belakang Kantor Desa Kotakan. Terlebih saat ini masih bulan Ramadan.

Selanjutnya, petugas bergerak menuju lokasi yang dilaporkan masyarakat tersebut.
Benar saja, petugas Sat Pol PP yang datang memergoki ketiga wanita PSK dan langsung melarikan diri dan bersembunyi. Sayangnya, persembunyian para PSK itu tidak berlangsung lama dan berhasil ditemukan petugas.

Salah seorang wanita PSK menuturkan dirinya terpaksa menjadi PSK, karena selama berbulan bulan suaminya tidak pernah mengirim uang belanja. Untuk itu, ia memilih menjajakan diri guna mencukupi kebutuhan hidup.

“Sejak kerja merantau ke Malaysia, suami saya sama sekali tidak mengirim uang. Apalagi sebentar lagi lebaran, jadi terpaksa seperti ini,” kata wanita asal Kalibagor, Kecamatan Situbondo.

Selama ini, lanjut wanita yang mengaku berusia 30 tahun itu, untuk menutupi kebutuhan hidup keluarganya, dirinya menjadi kuli pembuatan genteng milik tetangganya. “Ya tidak cukup mas kalau hanya sebesar Rp 30 ribu, apalagi anak saya tiga orang. Mau gimana lagi, ya saya terpaksa begini,” katanya.

Sementara itu, Kasi Pengasan dan Penyidikan Sat Pol PP, Sutikno mengatakan ketiga PSK hanya dilakukan pendataan dan pembinaan. “Usai didata, mereka serahkan kepada orang tuanya masing masing,” kata Sutikno.