Ini Penyebab Kemacetan Parah di Jembatan Ploso, Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co – H+2 Lebaran 2017, kemacetan parah terjadi di Simpang Tiga Jembatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Antrean kendaraan dari arah Mojokerto tampak mengular hingga 5 kilometer.
Kondisi ini tampaknya sudah diprediksi jauh sebelum arus mudik terjadi. Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati mengatakan, jika Jembatan Ploso masih menjadi biang kemacetan di Jombang saat mudik Lebaran. Menurutnya, hal ini disebabkan karena masih mangkraknya pembangunan Jembatan Ploso Baru.
Padahal, jembatan tersebut sangat dibutuhkan. Karena jembatan tersebut merupakan penghubung jalur Pantura menuju Jawa Tengah atau jalur tengah trans Jawa. Sehingga, potensi adanya kemacetan masih memungkinkan terjadi di jalur itu.
Mbak Estu, sapaan Sadarestuwati, berharap percepatan pembangunan jembatan yang disebelahnya atau yang baru segera bisa diselesaikan. Dengan begitu, beban dari jembatan yang ada ini menjadi sangat berkurang.
Sementara, proses pembebasan lahan untuk proyek pembangunan jembatan baru Ploso hingga saat ini belum tuntas. Sejak tahun 2012 silam, masih ada beberapa bidang tanah milik warga yang belum berhasil dibebaskan karena persoalan harga.
“Kami mendorong penyelesaian lahan itu bisa dilakukan dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Saat ini dewan dan pemerintah pusat sudah melakukan rapat kerja terkait mekanisme dan kebutuhan anggaran untuk percepatan pembagungan jembatan Ploso,” ujarnya.
Jika persoalan tersebut kelar, lanjutnya, kemacetan yang menjadi problem tahunan di jembatan Ploso bisa terselesaikan. Selain itu, perekonomian di wilayah utara Sungai Brantas bisa berkembang lebih baik.
“Saya dengar yang di selatan sungai sudah seluruhnya, tinggal di bagian utara sungai. Harapannya tahun ini bisa tuntas sehingga pembangunan bisa dilanjutkan,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, H+2 Lebaran 2017, kemacetan parah terjadi di Simpang Tiga Jembatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Antrean kendaraan dari arah Mojokerto tampak mengular hingga 5 kilometer. Para pemudik harus esktra sabar untuk bisa melintas di jembatan itu.
Tidak hanya dari arah Mojokerto menuju Jombang, antrean kendaraan juga terjadi dari arah sebaliknya. Ratusan kendaraan dari arah Jombang menuju ke Mojokerto dan Lamongan, mengular hingga jembatan Tembelang. Diprediksi panjang antrean kendaraan mencapai 5 kilometer.