BANYUWANGI, FaktualNews.co – Sekitar 2 jam operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang pada kepala Mahrizal Ilham Aulia di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, berjalan sukses.
Usai menjalani operasi Pekerja Harian Lepas (PHL) Polsek Songgon ini kemudian dibawa ke ruang ICU untuk pemulihan pasca operasi.
Direktur RSUD Blambangan, Banyuwangi, dr Taufik Hidayat, menuturkan operasi pengangkatan proyektil peluru itu berjalan dimulai sekitar pukul 16.00 WIB.
“Langsung kita lakukan operasi soalnya yang terkena tembakan di kepala, kalau tertembak kaki atau tangan tidak masalah. Operasinya tidak memakan waktu lama,” jelasnya kepada awak media, Jumat (30/6/2017).
Hingga berita ini ditulis, kondisi Mahrizal Ilham Aulia masih terlihat belum sadarkan diri saat dilakukan proses pemindahan dari ruang operasi. Di samping tempat tidurnya, terdapat tabung oksigen dan selang mengular di hidungnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) Polsek Songgon bernama Mahrizal Ilham Aulia (34), harus menjalani perawatan di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, setelah terkena peluru nyasar.
Informasi yang dihimpun, Mahrizal Ilham Aulia mengalami luka serius di bagian pelipis kepalanya akibat terkena peluru senjata api (senpi) oknum anggota Polsek Songgon di pos pelayanan wisata di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Saat kejadian, anggota polisi sedang duduk di atas, sedang korban duduk di bawah dekat dengan trotoar. Tiba-tiba senjata berupa pistol polisi terjatuh dan menembak dengan tidak sengaja mengenai pelipis kepala korban.