Polres Ponorogo, Razia Warganya yang Terbangkan Balon Udara Raksasa
PONOROGO, FaktualNews.co – Tradisi menerbangkan balon udara raksasa pada perayaan Lebaran ketupat tampaknya cukup meresahkan warga lainnya. Sebab, selain berpotensi merusak, balon udara raksasa itu juga membahayakan jalur penerbangan.
Berbeda dengan di Jombang, Jawa Timur, aparat Polres Ponorogo turun gunung menyampaikan larangan. Pagi ini ratusan anggota Polres Ponorogo diterjunkan guna melakukan razia ke berbagai penjuru desa untuk mengamankan warga yang hendak menerbangkan balon udara raksasa.
Hasilnya, dua buah balon udara raksasa diamankan petugas dari razia maraton ini. “Ini kami lagi razia ke wilayah yang berpotensi menerbangkan balon udara,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, Minggu (2/7/2017).
Kapolres menuturkan, sejak pagi buta pihaknya dan anggota sudah mulai melakukan razia. Sebanyak 100 orang personil diterjunkan dalam razia kali ini. Tak hanya itu, jajaran utama Polres Ponorogo pun mesti turun gunung dan membantu jalannya razia.
Seperti Kasat Kasat Reskrim Rudy Dharmawan, Ksat Intel, Kabag ops, Kasat Sabhara dan Kapolres AKBP Suryo Sudarmadi turut serta melakukan razia. “Semua turun. Saya juga turun langsung. Ini lagi memimpin di daerah Dengok. Semua tersebar,” tambahnya.
Suryo menjelaskan, sampai saat ini ada dua balon udara yang berhasil diamankan saat hendak diterbangkan. Balon udara raksasa itu selanjutnya diamankan ke Mapolres Ponorogo.