Pria asal Dukun Tiba-tiba Tumbang di Genangan Air Samping Rumahnya
GRESIK, FaktualNews.co – Warga Desa Bangeran, Kecamatan Dukun, Gresik mendadak gempar, Selasa (4/7) tadi pagi. Gara-garanya, seorang pria bernama Ahyarun Naim (42), yang tinggal di RT 01 RW 01 desa setempat, diketahui tewas mendadak di samping rumahnya.
Korban yang hendak membersihkan genangan air dengan cangkul, tiba-tiba tumbang dan akhirnya meninggal dunia. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh istri korban sendiri, Srinawati (33), sekitar pukul 05.30 WIB. Dia sangat kaget saat melihat suaminya terbujur kaku di bekas genangan air hujan dekat rumahnya.
Melihat hal itu Srinawati pun langsung berteriak minta tolong. Tak lama kemudian sejumlah warga berdatangan lalu mengevakuasi korban ke rumahnya.
Semula, warga mengira korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik (kesetrum) dikarenakan sebelumnya korban terlihat dalam kondisi baik-baik saja. Tapi setelah menginjak genangan air tanpa alas kaki, korban tiba-tiba jatuh dan tewas terbujur kaku.
Kapolsek Dukun, AKP Windu Priyo Prayitno, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut kejadian itu berlangsung tadi, pagi namun baru dilaporkan ke polisi sekitar pukul 12.00 WIB.
Awalnya, korban diduga tewas karena kesetrum. Namun dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya luka lebam, gosong maupun lecet. “Di lokasi kejadian genangan airnya juga tidak ditemukan adanya aliran listrik,” ujarnya.
Hingga kini sudah ada tiga orang saksi yang telah dimintai keterangan. Yakni Srinawati selaku istri korban, Abdul Manan (49) dan Ali (39) keduanya warga setempat.
Kendati begitu, pihak keluarga korban mengaku ikhlas dan tidak ingin melanjutkan perkara ini ke jalur hukum. “Tadi sudah ada surat pernyataan dari pihak keluarga korban yang diketahui oleh Kadesnya,” paparnya.
