Takut Dipolisikan PWI Jombang, Attila Sang Petualang Hapus Akun Facebooknya
JOMBANG, FaktualNews.co – Diduga takut dilaporkan polisi, pemilik akun Facebook Attila Sang Petualang akhirnya memilih menghapus akun tersebut. Itu setelah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang, berniat untuk melaporkan sang pemilik akun atas dugaan pencemaran namabaik organisasi dan menebar fitnah.
“Sepertinya pemilik akun memang ketakutan karena akan dilaporkan ke Polisi. Hal ini tentunya membuktikan jika apa yang disampaikan pemiliik akun Facebook Attila Sang Petualang itu tidak berdasar dan berusaha menebar fitnah,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Jombang, Sutono, Kamis (6/7/2017).
Dihapusnya akun Facebook Attila Sang Petualang itu diketahui setelah beberapa anggota PWI Jombang berusaha mencari postingan yang menghina dan memfitna organisasi PWI Jombang dan LSM di Kota Santri. Dalam postingannya, pemilik akun Attila Sang Petualang menyebut jika organisasi PWI dan sejumlah wartawan menerima uang pengamanan terkait proyek Penunjukan Langsung (PL) di sejumlah instansi di Kabupaten Jombang.
“Memang tadi mau kita ambil untuk dijadikan bukti laporan polisi, namun ternyata postingan itu sudah tidak ada. Dari itulah kami mengetahui jika akun Facebook Attila Sang Petualang itu sudah dihapus oleh pemiliknya sendiri,” imbuhnya.
Kendati demikian, sambung Yusuf Wibisono mantan Ketua PWI Jombang periode 2013-2016 ini menyatakan jika pihaknya akan tetap melaporkan pemilik akun tersebut ke pihak kepolisian. Sebab, postingan yang diunggah pemilik akun Facebook Attila Sang Petualang itu sudah mencemarkan nama baik organisasi dan menebar ujaran kebencian dan fitnah.
“Tetap, besok (Jumat, 7/7/2017) kita laporkan. Hari ini kita fokus menyiapkan barang bukti dengan penasehat hukum PWI Jombang. Meskipun akun dan konten status sudah dihapus, secara itu masih sangat bisa untuk dilacak. Kami optimis aparat kepolisian mampu menemukan pemilik akun itu,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang angkat suara perihal tudingan salah seorang netizen di media sosial (Medsos) Facebook yang menyebut organisasi PWI mendapat jatah pengamanan dalam proyek Penunjukan Langsung (PL) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pemilik akun Facebook Attila Sang Petualang menuding adanya keterlibatan tokoh LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan awak media di Jombang ikut terlibat dalam permainan pelaksanaan proyek Penunjukan Langsung (PL) di Pemkab Jombang. Postingan tersebut diunggah akun Facebook Attila Sang Petualang pada 5 Juli 2017 pukul 7.37 WIB.
Dalam postingannya di grup Facebook Wong Jomber (Jombang Bersatu) pemilik akun Attila Sang Petualang menuliskan “Tahun 2016 melalui H. Rodi kontraktor, jatah uang pengamanan 700 jt dibagikan kpd seseorang yg mengaku tokoh LSM dan wartawan Jombang. Dia yg selama ini menjadi beking dinas untuk urusan distribusi proyek PL (penunjukan langsung).”
“Wartawan dan LSM bungkam krn dibungkam oleh orang tersebut dan menikmati jatah PL didinas teknis. Bahkan ada wartawan Raja PL (inisial; T dan F) yg lain matengan alias fulus. Bila wartawan PWI Jombang tdk mau mengungkap ini, maka tunggu saat yg tepat akan saya bongkar kebusukan oligarki korupsi selama pemerintahan pak Nyono ini, krm wartawan dan LSM Jombang hy berani teriak kasus jasmas dewan yg hanya secuil.”
“Kami tdk membela DPRD tp ingin wartawan dan LSM adil transparan dan tdk jd bagian dr kebusukan. Politisi DPRD yg selama ini juga main proyek akan kami sikap diwktu yg akan datang.” tulis pemilik akun Attila Sang Petualang.
Tak hanya itu, sebelumnya pemilik akun Facebook Attila Sang Petualang juga mengunggah dua foto screenshot di Medsos Facebook. Foto tersebut diunggah pada 5 Juli 2017 pukul 7.27 WIB. Yakni foto akun Facebook Adi yang berisi tautan pemberitaan media online FaktualNews.co. Sedangkan satu foto lainnya berisi tentang komentar akun Attila Sang Petualang.
Dalam foto tersebut, pemilik akun Attila Sang Petualang menulis “Jasmasnya dewan diubek2 giliran PL dinas diam, krn LSM dan wartawannya sdh dpt bagian jd mingkem. Ayo dibuka semua wartawan san lsm yg sdh dpt ptoyek APBD, tunggu sebentar lagi saya bongkar semua wartawan dan LSM yg dpt jatah pengamanan melalui PWI dan candi, siap2 aja ya.”